Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan, jikalau ada guru yang menerima kontribusi sertifikasi sebagai pemanis pendapatan kemudian meminta cerai pada suaminya yang salah bukan sertifikasinya.
"Jangan disalahkan sertifikasinya. Saya kira bukan alasannya ada kontribusi sertifikasi guru yang menciptakan minta cerai, ini alasannya mental atau karakternya saja, banyak juga istri yang pendapatan lebih tinggi dari suaminya baik-baik saja tak minta cerai."
Di daerah lain, terperinci dia, banyak perceraian terjadi bukan alasannya kontribusi sertifikasi atau honor lebih tinggi. "Itu problem langsung tak sanggup disamaratakan," ujar Pranata.
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:

