Alat Ukur Massa, Panjang Dan Waktu

Panjang, massa dan waktu merupakan bab dari besaran pokok. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas perihal macam-macam alat ukur massa, macam-macam alat ukur waktu dan macam-macam alat ukur panjang beserta ketelitiannya.

Macam-macam alat ukur massa

Massa yakni banyaknya bahan yang terkandung dalam suatu benda. Satuan standar untuk massa yakni kilogram.

Standar internasional untuk massa yakni sebuah silinder platinum iridium yang disimpan pada Lembaga Berat dan Ukuran Internasional di Sevres, bersahabat Paris.

Menurut perjanjian internasional, massa dari sebuah silinder platinum-iridium ini disebut kilogram standar.

Apabila kita menimbang 1 liter air murni (H2O) yang suhunya 4oC, maka pada ketika ditimbang massanya mendekati 1 kilogram.

Dalam kehidupan sehari-hari, sering dijumpai satuan massa yang lain, yaitu:
a. 1 miligram = 10-3 gram = 10-6 kg.
b. 1 gram = 10-3 kg
c. 1 kuintal = 102 kg
d. 1 ton = 10 kuintal = 103 kg

Alat ukur untuk mengukur massa yakni neraca. Ada banyak sekali bentuk neraca yang digunakan untuk mengukur massa, antara lain neraca dua lengan, necara tiga lengan, neraca pasar, neraca lengan luas, dan neraca digital.


 Pada pembahasan kali ini kita akan membahas perihal macam Alat Ukur Massa, Panjang dan Waktu
Gambar: Macam-macam alat ukur massa

Di antara alat ukur massa, neraca pasar yakni alat ukur yang paling sering kau temui dalam kehidupan sehari-hari. Neraca ini lebih sering disebut timbangan, sering digunakan oleh pedagang, baik di pasar atau di toko.

Misalnya untuk menimbang beras, gula, dan buah. Benda yang diukur dimasukkan pada wadah besar kemudian diletakkan pada salah satu sisi timbangan. Sisi yang lain diberi massa standar (anak timbangan) hingga terjadi keseimbangan.

Pada posisi seimbang, massa benda yang diukur sama dengan massa standar yang digunakan (anak timbangan).

Macam-macam alat ukur panjang

Untuk macam-macam alat ukur panjang dan ketelitiannya silahkan baca: Alat ukur panjang yang paling teliti.

Macam-macam Alat Ukur Waktu

Standar satuan untuk waktu yakni sekon (detik). Pada awalnya, satu sekon merupakan waktu yang besarnya 1/86.400 hari dari rata-rata perputaran bumi.

Karena waktu perputaran bumi selalu berubah dari tahun ke tahun, maka standar waktu ini tidak bertahan lama.

Dengan ditemukannya jam atom, berdasarkan kesepakatan para mahir ditetapkan bahwa 1 sekon yakni waktu yang dibutuhkan oleh atom cesium untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali (angka ini tidak perlu kau hafalkan).

Berbagai satuan waktu terhadap sekon (detik) adalah:
1 menit = 60 detik
1 jam = 60 menit = 3.600 detik.
1 hari = 24 jam = 1.440 menit = 86.400 detik.

Alat yang digunakan untuk mengukur waktu yakni arloji dan stopwatch.

a. Arloji

Arloji sering digunakan orang dalam keseharian. Pada arloji terdapat tiga jarum, yaitu jarum jam, jarum menit, dan jarum detik. Masing-masing jarum menunjuk skala yang berbeda.

Satu skala pada jarum jam menunjuk skala yang berbeda. Satu skala mengatakan jam, satu skala mengatakan menit, dan satu skala mengatakan detik.

Ada lagi arloji digital yang didasarkan pada banyaknya getaran yang dilakukan oleh sebuah kristal kuarsa yang sangat kecil. Arloji digital pribadi menunjuk skala jam, menit, dan detik.

b. Stopwatch

Untuk mengukur selang waktu yang singkat pada suatu kejadian yang sedang berlangsung, biasanya memakai stopwatch. Alat ini biasanya digunakan untuk praktek di laboratorium atau dalam olahraga.

Caranya dengan menghidupkan stopwatch pada ketika kejadian berlangsung dan menghentikannya hingga kejadian selesai. Angka yang ditunjukkan merupakan usang waktu yang diukur. Stopwatch dijalankan dan dilarang dengan menekan tombol yang sama pada stopwatch.


Sumber https://www.berpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: