PT, CV, Firma dan tubuh perjuangan perseorangan merupakan bentuk-bentuk dari tubuh perjuangan milik swasta. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing dari tubuh perjuangan tersebut secara lengkap.
- Laba perusahaan menjadi milik sendiri.
- Keputusan gampang diambil alasannya memang wewenang pemilik.
- Kerahasiaan perusahaan lebih terjamin.
- Praktis mengontrol dan menemukan kesalahan pengelolaan.
- Pemilik mempunyai kebebasan dalam mengelola perusahaan.
- Kerugian perusahaan ditanggung oleh pemilik.
- Sulit memperoleh proteksi alasannya perusahaan tidak berbadan hukum.
- Kelangsungan perusahaan bergantung pada pemilik.
- Tanggung jawab tidak terbatas pada modal. Artinya, harta pribadi pemilik sanggup digunakan membayar utang.
- Tanggung jawab dan risiko ditanggung sendiri.
- Pemimpin firma dipilih menurut keahlian masing-masing.
- Modal relatif lebih besar.
- Pembagian laba didasarkan perbandingan modal yang disetor.
- Semua anggota firma bertindak sebagai pemilik perusahaan yang harus aktif mengelola usaha.
- Lebih gampang meminjam modal alasannya mempunyai sertifikat notaris.
- Jika ada anggota yang melaksanakan pelanggaran hukum, maka semua anggota firma terkena akibatnya.
- Kerugian satu anggota akan ditanggung bersama.
- Hak milik perusahaan tidak sanggup dipisahkan dari kekayaan pribadi.
- Jika firma bangkrut, harta pribadi sanggup ikut tersita.
- Dapat mengakibatkan perselisihan kalau pembagian laba tidak adil.
- Praktis menerima proteksi modal alasannya statusnya yang berbadan hukum.
- Tanggung jawab pemegang saham terbatas pada modal yang ditanamkan.
- Penanaman modal berupa saham pada PT gampang diperjualbelikan.
- Kelangsungan perusahaan terjamin alasannya tidak tergantung pada pemimpin dan pemegang saham.
- Pengelolaannya profesional alasannya dipegang oleh masing-masing ahlinya.
- Harta perusahaan terpisah secara administrasi dengan harta pemegang saham.
- Ada jaminan kesejahteraan bagi karyawan.
- Rahasia perusahaan sanggup diakses secara umum
- Adanya kemungkinan nepotisme alasannya pimpinan perusahaan dipilih oleh pemegang saham terbesar.
- Keuntungan dibagi dengan pemegang saham.
- Adanya pajak perusahaan sehingga laba perusahaan berkurang.
- Perhatian pemegang saham terhadap perusahaan kurang alasannya tanggung jawabnya terbatas.
- Praktis dalam pencarian kredit.
- Pengelolaannya sanggup diserahkan kepada pihak yang mempunyai keahlian di bidangnya.
- Tanggung jawab pesero pasif terbatas.
- Modal relatif lebih besar.
- Kelangsungan perjuangan lebih terjamin.
- Tanggung jawab pesero aktif tidak terbatas.
- Harta kekayaan pesero aktif sanggup disita kalau perusahaan mengalami kebangkrutan.
- Modal yang telah disetor pesero pasif sulit ditarik kembali dikarenakan telah digunakan sebagai modal.
- Keuntungan dibagi antaranggota.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Kelebihan dan kekurangan tubuh perjuangan perseorangan
Kelebihan perusahaan perseorangan:
- Modal yang diperlukan relatif kecil.- Laba perusahaan menjadi milik sendiri.
- Keputusan gampang diambil alasannya memang wewenang pemilik.
- Kerahasiaan perusahaan lebih terjamin.
- Praktis mengontrol dan menemukan kesalahan pengelolaan.
- Pemilik mempunyai kebebasan dalam mengelola perusahaan.
Kekurangang perusahaan perseorangan:
- Usaha sulit berkembang alasannya modal perjuangan kecil.- Kerugian perusahaan ditanggung oleh pemilik.
- Sulit memperoleh proteksi alasannya perusahaan tidak berbadan hukum.
- Kelangsungan perusahaan bergantung pada pemilik.
- Tanggung jawab tidak terbatas pada modal. Artinya, harta pribadi pemilik sanggup digunakan membayar utang.
- Tanggung jawab dan risiko ditanggung sendiri.
Gambar: Contoh Perseroan Terbatas |
Kelebihan dan kekurangan Firma
Kelebihan firma:
- Pengelolaan lebih profesional dengan adanya pembagian kerja.- Pemimpin firma dipilih menurut keahlian masing-masing.
- Modal relatif lebih besar.
- Pembagian laba didasarkan perbandingan modal yang disetor.
- Semua anggota firma bertindak sebagai pemilik perusahaan yang harus aktif mengelola usaha.
- Lebih gampang meminjam modal alasannya mempunyai sertifikat notaris.
Kekurangan Firma:
- Tanggung jawab tidak terbatas pada modal, namun termasuk harta pribadi.- Jika ada anggota yang melaksanakan pelanggaran hukum, maka semua anggota firma terkena akibatnya.
- Kerugian satu anggota akan ditanggung bersama.
- Hak milik perusahaan tidak sanggup dipisahkan dari kekayaan pribadi.
- Jika firma bangkrut, harta pribadi sanggup ikut tersita.
- Dapat mengakibatkan perselisihan kalau pembagian laba tidak adil.
Kelebihan dan kekurangan Perseroan Terbatas (PT)
Kelebihan Perseroan Terbatas (PT):
- Relatif gampang menerima aksesori modal.- Praktis menerima proteksi modal alasannya statusnya yang berbadan hukum.
- Tanggung jawab pemegang saham terbatas pada modal yang ditanamkan.
- Penanaman modal berupa saham pada PT gampang diperjualbelikan.
- Kelangsungan perusahaan terjamin alasannya tidak tergantung pada pemimpin dan pemegang saham.
- Pengelolaannya profesional alasannya dipegang oleh masing-masing ahlinya.
- Harta perusahaan terpisah secara administrasi dengan harta pemegang saham.
- Ada jaminan kesejahteraan bagi karyawan.
Kekurangan Perseroan terbatas (PT):
- Prosedur pendirian PT relatif sangat sulit.- Rahasia perusahaan sanggup diakses secara umum
- Adanya kemungkinan nepotisme alasannya pimpinan perusahaan dipilih oleh pemegang saham terbesar.
- Keuntungan dibagi dengan pemegang saham.
- Adanya pajak perusahaan sehingga laba perusahaan berkurang.
- Perhatian pemegang saham terhadap perusahaan kurang alasannya tanggung jawabnya terbatas.
Kelebihan dan kekurangan CV
Kelebihan CV:
- Relatif lebih gampang dalam mencari aksesori modal dari anggota pasif.- Praktis dalam pencarian kredit.
- Pengelolaannya sanggup diserahkan kepada pihak yang mempunyai keahlian di bidangnya.
- Tanggung jawab pesero pasif terbatas.
- Modal relatif lebih besar.
- Kelangsungan perjuangan lebih terjamin.
Kekurangan CV:
- Pesero pasif tidak mengelola perusahaan dan hanya mempercayakan modal kepada pesero aktif.- Tanggung jawab pesero aktif tidak terbatas.
- Harta kekayaan pesero aktif sanggup disita kalau perusahaan mengalami kebangkrutan.
- Modal yang telah disetor pesero pasif sulit ditarik kembali dikarenakan telah digunakan sebagai modal.
- Keuntungan dibagi antaranggota.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi: