Sel merupakan penyusun dari setiap makhluk hidup. Apa bahu-membahu yang dimaksud dengan sel? Kapan pertamakali sel ditemukan? Bagaimana struktur dari sel tersebut? Dan apa fungsi dari setiap organ sel?
Semua pertanyaan diatas akan kita jawab dalam pembahasan kali ini. Yaitu akan menjelaskan wacana sel; pengertian sel, struktur sel, organel sel, sel binatang dan sel tumbuhan, gambar sel, fungsi sel, reproduksi sel, struktur dan fungsi sel.
Struktur itulah yang dinamakan sel. Makhluk hidup ada yang tersusun hanya satu sel. Makhluk hidup yang demikian disebut organisme bersel tunggal (monoseluler/uniseluler). Adapun, makhluk hidup yang tersusun dari banyak sel disebut organisme multiseluler.
Sel merupakan bab terkecil dari makhluk hidup. Di dalam sel yang berukuran kecil tersebut berlangsung semua kegiatan hidup yang menunjang fungsi hidup suatu makhluk hidup.
Oleh alasannya yaitu itu, selain sebagai satuan struktural yang terkecil, sel juga merupakan satuan fungsional yang terkecil.
Semua pertanyaan diatas akan kita jawab dalam pembahasan kali ini. Yaitu akan menjelaskan wacana sel; pengertian sel, struktur sel, organel sel, sel binatang dan sel tumbuhan, gambar sel, fungsi sel, reproduksi sel, struktur dan fungsi sel.
Pengertian sel
Jika pucuk tumbuhan (tunas batang) dipotong sangat tipis, kemudian diamati di bawah mikroskop, maka akan tampak bahwa ujung batang tersebut tersusun dari ribuan struktur kecil berbentuk kotak.Struktur itulah yang dinamakan sel. Makhluk hidup ada yang tersusun hanya satu sel. Makhluk hidup yang demikian disebut organisme bersel tunggal (monoseluler/uniseluler). Adapun, makhluk hidup yang tersusun dari banyak sel disebut organisme multiseluler.
Sel merupakan bab terkecil dari makhluk hidup. Di dalam sel yang berukuran kecil tersebut berlangsung semua kegiatan hidup yang menunjang fungsi hidup suatu makhluk hidup.
Oleh alasannya yaitu itu, selain sebagai satuan struktural yang terkecil, sel juga merupakan satuan fungsional yang terkecil.
Struktur sel
Setiap sel terdiri atas beberapa bagian. Pada umumnya, sel mempunyai tiga bab utama, yaitu selaput plasma (membran sel), sitoplasma, dan inti sel (nukleus). Untuk lebih gampang memahami struktur sel perhatikan Gambar di bawah ini!. Gambar tersebut merupakan struktur sel tumbuhan dan sel hewan.![]() |
Gambar: Struktur (a) sel tumbuhan dan (b) sel hewan |
1. Selaput Plasma
Selaput plasma yaitu selaput tipis yang bersifat lentur dan mempunyai pori-pori dengan aneka macam ukuran. Hal itu menimbulkan membran sel hanya sanggup dilalui oleh zat-zat dengan ukuran molekul tertentu.Sifat yang demikian dikenal dengan selaput/membran semipermeabel. Selaput plasma mempunyai struktur yang tersusun dari senyawa lipoprotein (lemak dan protein). Lipoprotein berfungsi mengatur transportasi zat antarsel pada sel tumbuhan.
2. Sitoplasma
Plasma (cairan) sel yang terdapat di dalam inti sel disebut nukleoplasma. Adapun cairan sel yang terletak di luar inti dan memenuhi seluruh sel disebut sitoplasma.Jadi, sitoplasma merupakan bab terbesar dari sel. Di dalam sitoplasma terdapat aneka macam zat yang diharapkan oleh sel dan zat-zat sisa metabolisme yang akan dikeluarkan.
Karbohidrat, protein, lemak, pigmen/zat warna, dan kristal-kristal anorganik merupakan zat yang masih dibutuhkan sel dan sebagian besar terlarut dalam air.
Di dalam sitoplasma juga terdapat beberapa partikel yang memegang fungsi utama sebagai pelaksana kegiatan sel dan disebut organel. Beberapa organel di dalam sel, antara lain mitokondria, lisosom, ribosom, tubuh golgi, sentrosom, plastida, vakuola, retikulum endoplasma.
3. Inti Sel
Inti sel (nukleus) mempunyai ukuran yang relatif besar, berbentuk lingkaran atau lingkaran telur. Kadang-kadang berbentuk tidak teratur. Sebagian besar sel mempunyai sebuah nukleus. Inti sel biasanya mempunyai membran/selaput inti. Sel yang demikian disebut eukariota.Adapun sel yang pada dasarnya tidak berselaput disebut prokariota. Di dalam inti sel terdapat cairan inti (nukleoplasma) dengan butiran/benang-benang kromatin.
Butiran ini gampang menyerap zat warna yang digunakan ketika pengamatan memakai mikroskop. Benang-benang ini pada ketika pembelahan sel akan menebal menjadi kromosom. Di dalam kromosom terdapat gen, yaitu pembawa sifat keturunan.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi: