Obligasi adalah suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi pada pemegang obligasi beserta komitmen untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganta kelak pada ketika tanggal jatuh tempo pembayaran. Pada umumnya, Obligasi diterbitkan untuk jangka waktu tetap diatas 10 tahun.
Secara ringkas obligasi yakni utang namun dalam bentuk sekuriti. Penerbit obligasi yakni peminjam atau debitur, sedangkan pemegang obligasi yakni pemberi santunan atau kreditur dan kupon obligasi yakni bunga santunan yang harus dibayar debitur pada kreditur.
Dengan penerbitan obligasi ini maka memungkinkan penerbit obligasi memperoleh pembiayaan investasi jangka panjang dengan sumber dana dari luar perusahaan.
Tapi apakah kalian tahu apa perbedaan obligasi dan saham? Obligasi dan saham merupakan instrumen keuangan yang disebut sekuriti namun perbedaannya bahwa pemilik saham yakni bab pemilik perusahan penerbit saham, sedangkan pemegang obligasi hanya pemberi santunan atau kreditur pada penerbit obligasi.
Selain itu, biasanya juga, Obligasi juga mempunyai jangka waktu yang ditetapkan di mana kalau sudah datang di jangka waktu tersebut maka obligasi sanggup diuangkan sedangkan saham sanggup dimiliki selamanya (kecuali obligasi yang diterbitkan pemerintah Inggris yang disebut gilts yang tidak mempunyai jangka waktu jatuh tempo).
Pengertian Obligasi Menurut Para Ahli
Drs. Bambang Riyanto (1977 : 128)
Menurut Drs. Bambang Riyanto, Obligasi yakni suatu legalisasi hutang yang dikeluarkan oleh suatu pemerintah atau perusahaan atau lembaga-lembaga lain sebagai pihak yang berhutang yang mempunyai nilai nominal tertentu dan kesanggupan untuk membayar bunga secara periodik atas suatu dasar persentase tertentu yang tetap.
Rahardjo (2003 : 8)
Menurut Rahardjo, Obligasi yakni suatu produk pengembangan dari surat utang jangka panjang. Prinsip utama jangka panjang sanggup dicerminkan dari suatu karakteristik atau struktur yang menempel pada sebuah obligasi.
Secara ringkas obligasi yakni utang namun dalam bentuk sekuriti. Penerbit obligasi yakni peminjam atau debitur, sedangkan pemegang obligasi yakni pemberi santunan atau kreditur dan kupon obligasi yakni bunga santunan yang harus dibayar debitur pada kreditur.
Dengan penerbitan obligasi ini maka memungkinkan penerbit obligasi memperoleh pembiayaan investasi jangka panjang dengan sumber dana dari luar perusahaan.
Tapi apakah kalian tahu apa perbedaan obligasi dan saham? Obligasi dan saham merupakan instrumen keuangan yang disebut sekuriti namun perbedaannya bahwa pemilik saham yakni bab pemilik perusahan penerbit saham, sedangkan pemegang obligasi hanya pemberi santunan atau kreditur pada penerbit obligasi.
Selain itu, biasanya juga, Obligasi juga mempunyai jangka waktu yang ditetapkan di mana kalau sudah datang di jangka waktu tersebut maka obligasi sanggup diuangkan sedangkan saham sanggup dimiliki selamanya (kecuali obligasi yang diterbitkan pemerintah Inggris yang disebut gilts yang tidak mempunyai jangka waktu jatuh tempo).
Pengertian Obligasi Menurut Para Ahli
Drs. Bambang Riyanto (1977 : 128)
Menurut Drs. Bambang Riyanto, Obligasi yakni suatu legalisasi hutang yang dikeluarkan oleh suatu pemerintah atau perusahaan atau lembaga-lembaga lain sebagai pihak yang berhutang yang mempunyai nilai nominal tertentu dan kesanggupan untuk membayar bunga secara periodik atas suatu dasar persentase tertentu yang tetap.
Rahardjo (2003 : 8)
Menurut Rahardjo, Obligasi yakni suatu produk pengembangan dari surat utang jangka panjang. Prinsip utama jangka panjang sanggup dicerminkan dari suatu karakteristik atau struktur yang menempel pada sebuah obligasi.
Pihak penerbit obligasi intinya melaksanakan sebuah santunan pada pembeli obligasi yang diterbitkannya. Pendapatan yang didapat oleh investor obligasi tersebut berbentuk tingkat suku bunga atau kupon. Selain hukum tersebut telah diatur pula suatu perjanjian untuk melindungi kepentingan penerbit dan kepentingan investor obligasi tersebut.
Fakhrudin & Hadianto (2001 :15)
Menurut Fakhrudin & Hadianto, Obligasi yakni surat berharga atau akta yang berisi kontrak antara pemberi santunan (investor) dengan yang diberi santunan (issuer). Makara surat obligasi yakni sebuah lembar kertas yang menyatakan bahwa pemilik kertas tersebut menawarkan santunan kepada suatu perusahaan yang menerbitkan surat obligasi.
Manfaat Obligasi
Adapun beberapa manfaat dari obligasi diantaranya:
Obligasi Berjangka, Obligasi Serial dan Obligasi Dapat Ditebus
Obligasi berjangka yakni suatu jenis obligasi yang mempunyai jatuh tempo dalam satu tanggal.
Obligasi serial adalah suatu jenis obligasi yang mempunyai jatuh tempo secara serial atau berangsur.
Obligasi sanggup ditebus yakni suatu jenis obligasi yang menawarkan hak pada penerbitnya untuk menebus dan menarik obligasi tersebut sebelum jatuh temponya.
Obligasi Konvertibel
Obligasi konvertibel yakni sebuah obligasi yang sanggup dikonversi dengan surat berharga lain pada waktu sesudah penerbitannya. Biasanya obligasi jenis ini sanggup dikonversikan ke dalam suatu saham.
Obligasi Terdaftar dan Atas Unjuk
Obligasi terdaftar yakni jenis obligasi yang diterbitkan atas nama pemilik.
Obligasi atas unjuk yakni jenis obligasi yang tidak tercantum nama pemiliknya dan sanggup ditransfer dari satu pemilik ke pemilik lain cukup melalui penyerahan saja.
Jenis Obligasi Berdasarkan Penerbit
Government bond atau Obligasi Pemerintah, yaitu obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat.
Corporate bond, yaitu obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan pihak swasta.
Municipal bond, yaitu obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah daerah.
Jenis Obligasi Berdasarkan Sistem Pembayaran
Zero coupon bond, yaitu obligasi yang tidak mewajibkan penerbitnya membayar bunga kepada pemegangnya atau dengan kata lain bebas bunga
Coupon bond (fixed coupun bond & Floating coupon bond), yaitu obligasi yang mewajibkan penerbit untuk membayar bunga baik bunga tetap ataupun bunga mengambang.
Jenis Obligasi Berdasarkan Hak Penukaran
Callable bond , yaitu obligasi yang memberi hak kepada penerbitnya untuk melaksanakan penarikan atau pelunasan pada waktu tertentu.
Putable bond , yaitu obligasi yang menawarkan hak kepada pemilik/pemegang untuk menukarkan/meminta pelunasan pada penerbit/emiten.
Convertible bond , yaitu obligasi yang sanggup ditukar dengan saham penerbitnya
Exchangable bond , yaitu obligasi yang sanggup ditukar dengan saham afiliasi milik penerbit/emiten
Jenis Obligasi Berdasarkan Jaminan
Mortgage bond , apabila dijamin dengan real properties (gedung) atau barang berharga.
Collateral trust bond, apabila dijamin dengan surat berharga (sekuritas, receivables)
Unsecured bond (Debentures), yakni obligasi yang tidak dijamin oleh assets (barang berharga)
Secure bond, yaitu obligasi yang dijamin pelunasannya dengan assets tertentu.
Guaranteed bond, apabila penjaminnya yakni pihak ke tiga.
Risiko Obligasi
Gagal Bayar
Kegagalan emiten untuk melaksanakan pembayaran bunga serta utang pokok pada waktu yang telah ditetapkan atau kegagalan emiten untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam sebuah kontrak obligasi.
Capital Loss
Capital loss yakni obligasi yang dijual sebelum jatuh tempo dengan harga yang rendah dari harga belinya.
Capability
Capability yakni sebelum jatuh tempo, emiten mempunyai hak untuk membeli kembali obligasi yang telah dikeluarkan. Obligasi ini biasanya akan ditarik lagi pada ketika suku bunga akan menurun. Makara pemegang obligasi yang mempunyai persyaratan capability berpotensi rugi, kalau suku bunga menurun. Untuk mengompensasi kerugian, biasanya emiten akan menawarkan premium.
Contoh Obligasi
Obligasi pemerintah Amerika yang disebut Treasury securities, dalam denominasi mata uang US dollar dan investasi dalam US dollar bebas risiko. Yangt dimaksud dengan bebas risiko yakni kondusif dari risiko kredit. Namun risiko lainnya masih tetap ada menyerupai risiko nilai tukar bagi investor gila dimana nilai US dollar melemah terhadap mata uang negara lain.
Selain itu juga terhadap risiko inflasi dimana pada ketika jatuh tempo pelunasan obligasi tersebut nilai yang diperoleh investor mengalami pelemahan daya beli jawaban inflasi lebih besar daripada imbal hasil yang diperoleh. Banyak pemerintahan menerbitkan obligasi indeks inflasi yang melindungi investor terhadap risiko inflasi.
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Fakhrudin & Hadianto (2001 :15)
Menurut Fakhrudin & Hadianto, Obligasi yakni surat berharga atau akta yang berisi kontrak antara pemberi santunan (investor) dengan yang diberi santunan (issuer). Makara surat obligasi yakni sebuah lembar kertas yang menyatakan bahwa pemilik kertas tersebut menawarkan santunan kepada suatu perusahaan yang menerbitkan surat obligasi.
Manfaat Obligasi
Adapun beberapa manfaat dari obligasi diantaranya:
- Pada tingkat bunga obligasi bersifat konsisten, dalam arti tidak terpengaruh harga pasar obligasi.
- Pada pemegang obligasi sanggup memperkirakan pendapatan yang akan diterima, alasannya dalam kontrak perjanjian sudah ditentukan secara niscaya hak-hak yang akan diterima pemegang obligasi.
- Investasi obligasi sanggup melindungi risiko pemegang obligasi dari kemungkinan terjadinya inflasi.
- Obligasi sanggup dipakai sebagai bangunan kredit bank dan untuk membeli instrumen aktiva lain.
- Adapun beberapa jenis-jenis obligasi atau macam macam obligasi, diantaranya:
- Obligasi Dijamin dan Obligasi Tidak Dijamin
- Obligasi dijamin yakni jenis obligasi ini obligasi hipotik yakni obligasi yang penerbitannya dijamin dengan jaminan tertentu contohnya real estate. Yang termasuk obligasi dijamin diantaranya obligasi trust yang penerbitannya dijamin oleh saham atau obligasi perusahaan lain.
Obligasi Berjangka, Obligasi Serial dan Obligasi Dapat Ditebus
Obligasi berjangka yakni suatu jenis obligasi yang mempunyai jatuh tempo dalam satu tanggal.
Obligasi serial adalah suatu jenis obligasi yang mempunyai jatuh tempo secara serial atau berangsur.
Obligasi sanggup ditebus yakni suatu jenis obligasi yang menawarkan hak pada penerbitnya untuk menebus dan menarik obligasi tersebut sebelum jatuh temponya.
Obligasi Konvertibel
Obligasi konvertibel yakni sebuah obligasi yang sanggup dikonversi dengan surat berharga lain pada waktu sesudah penerbitannya. Biasanya obligasi jenis ini sanggup dikonversikan ke dalam suatu saham.
Obligasi Terdaftar dan Atas Unjuk
Obligasi terdaftar yakni jenis obligasi yang diterbitkan atas nama pemilik.
Obligasi atas unjuk yakni jenis obligasi yang tidak tercantum nama pemiliknya dan sanggup ditransfer dari satu pemilik ke pemilik lain cukup melalui penyerahan saja.
Jenis Obligasi Berdasarkan Penerbit
Government bond atau Obligasi Pemerintah, yaitu obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat.
Corporate bond, yaitu obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan pihak swasta.
Municipal bond, yaitu obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah daerah.
Jenis Obligasi Berdasarkan Sistem Pembayaran
Zero coupon bond, yaitu obligasi yang tidak mewajibkan penerbitnya membayar bunga kepada pemegangnya atau dengan kata lain bebas bunga
Coupon bond (fixed coupun bond & Floating coupon bond), yaitu obligasi yang mewajibkan penerbit untuk membayar bunga baik bunga tetap ataupun bunga mengambang.
Jenis Obligasi Berdasarkan Hak Penukaran
Callable bond , yaitu obligasi yang memberi hak kepada penerbitnya untuk melaksanakan penarikan atau pelunasan pada waktu tertentu.
Putable bond , yaitu obligasi yang menawarkan hak kepada pemilik/pemegang untuk menukarkan/meminta pelunasan pada penerbit/emiten.
Convertible bond , yaitu obligasi yang sanggup ditukar dengan saham penerbitnya
Exchangable bond , yaitu obligasi yang sanggup ditukar dengan saham afiliasi milik penerbit/emiten
Jenis Obligasi Berdasarkan Jaminan
Mortgage bond , apabila dijamin dengan real properties (gedung) atau barang berharga.
Collateral trust bond, apabila dijamin dengan surat berharga (sekuritas, receivables)
Unsecured bond (Debentures), yakni obligasi yang tidak dijamin oleh assets (barang berharga)
Secure bond, yaitu obligasi yang dijamin pelunasannya dengan assets tertentu.
Guaranteed bond, apabila penjaminnya yakni pihak ke tiga.
Risiko Obligasi
Gagal Bayar
Kegagalan emiten untuk melaksanakan pembayaran bunga serta utang pokok pada waktu yang telah ditetapkan atau kegagalan emiten untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam sebuah kontrak obligasi.
Capital Loss
Capital loss yakni obligasi yang dijual sebelum jatuh tempo dengan harga yang rendah dari harga belinya.
Capability
Capability yakni sebelum jatuh tempo, emiten mempunyai hak untuk membeli kembali obligasi yang telah dikeluarkan. Obligasi ini biasanya akan ditarik lagi pada ketika suku bunga akan menurun. Makara pemegang obligasi yang mempunyai persyaratan capability berpotensi rugi, kalau suku bunga menurun. Untuk mengompensasi kerugian, biasanya emiten akan menawarkan premium.
Contoh Obligasi
Obligasi pemerintah Amerika yang disebut Treasury securities, dalam denominasi mata uang US dollar dan investasi dalam US dollar bebas risiko. Yangt dimaksud dengan bebas risiko yakni kondusif dari risiko kredit. Namun risiko lainnya masih tetap ada menyerupai risiko nilai tukar bagi investor gila dimana nilai US dollar melemah terhadap mata uang negara lain.
Selain itu juga terhadap risiko inflasi dimana pada ketika jatuh tempo pelunasan obligasi tersebut nilai yang diperoleh investor mengalami pelemahan daya beli jawaban inflasi lebih besar daripada imbal hasil yang diperoleh. Banyak pemerintahan menerbitkan obligasi indeks inflasi yang melindungi investor terhadap risiko inflasi.
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi: