17 Pengertian Knowledge Management Menurut Para Ahli Terlengkap - Knowledge Management atau Manajemen Pengetahuan yakni kumpulan perangkat, teknik dan taktik untuk mempertahankan, menganalisis, mengorganisasikan, emningkatkan dan membagikan pengertian dan pengalaman. Fokus administrasi pengetahuan atau disingkat dengan MP ini yakni untuk menemukan cara gres untuk menyalurkan data mentah kebentuk isu yang lebih bermanfaat sampai menjadi pengetahuan. Istilah Knowledge Management (KM) atau Manajemen Pengertahuan pertama kali pada tahun 1986 dalam konferensi administrasi Eropa. Selain pengertian Di atas, adapun pengertian Knowledge Management berdasarkan para ahli. Berikut selengkapnya:
Pengertian Knowledge Management Menurut Para Ahli
Nonaka & Takeuchi (1994)
Menurut Nonaka & Takeuchi, Knowledge Management yakni alat administrasi yang membenarkan keyakinan bahwa pengetahuan menjadi aset untuk meningkatkan kapasitas organisasi semoga bisa bekerja lebih efektif.
Anderson dan APQC (1996)
Menurut Anderson dan APQC, Knowledge Management yakni sebuah proses pembelajaran orang dalam memakai informasi.
Karl Erik Sveiby (1997)
Menurut Karl Erik Sveiby, Knowledge Management yakni sebuah seni untuk membuat nilai organisasi dari aset intangible yang dimilikinya.
Delphi (1998)
Menurut Delphi, Knowledge Management yakni praktik dan teknologi untuk memfasilitasi proses penciptaan dan pembagian pengetahuan.
Davenport dan Prusak (1998)
Menurut Davenport dan Prusak, Knowledge Management yakni sebuah upaya untuk mencatat pengetahuan eksplisit faktual dan pengetahuan taksit yang ada di dalam perusahaan untuk mencapai objektif bisnis.
Newman dan Conrad (1999)
Menurut Newman dan COnrad, Knowledge Management yakni suatu disiplin yang mencari peningkatan kinerja individual dan organisasi dengan mengelola dan mengungkit nilai dikala ini dan nilai yang akan tiba dari aset pengetahuan.
Harvard College (1999)
Menurut Harvard College, Knowledge Management yakni suatu proses terhormat dan terarah dalam mencerna isu yang telah dimiliki suatu perusahaan, dan mencari apa yang diperlukan oleh masing-masing individu di dalam perusahaan tersebut, untuk kemudian memfasilitasinya semoga gampang diakses dan selalu tersedia bilamana dibutuhkan.
UNDP
Menurut UNDP, Knowledge Management yakni jadwal kerja untuk menjalankan proses penangkapan, penyimpanan dan membuatkan pengetahuan, jadinya kita akan sanggup melaksanakan proses berguru dari pengalaman kerjanya yang dipakai untuk menyongsong masa depannya.
Bock (2001)
Menurut Bock, Knowledge Management yakni jadwal administrasi untuk mengelola dan menyatukan sekumpulan acara akuisisi, penciptaan, dan pembagian pengetahuan.
Townley (2001)
Menurut Townley, Manajemen Pengetahuan yakni serangkaian proses membuat dan membuatkan pengetahuan di seluruh organisasi untuk mengoptimalkan pencapaian misi dan tujuan organisasi.
Dimttia dan Oder (2001)
Menurut Dimttia dan Oder, Manajemen Pengetahuan yakni proses menangkap keterampilan organisasi kolektif, tidak peduli di mana pengetahuan yang baik dalam database, di koran, atau di kepala orang, dan kemudian mendistribusikan pengetahuan bahwa di mana pun yang mungkin mengarah pada pencapaian terbesar.
Bryan Bergeron (2003)
Menurut Bryan Bergeron, Knowledge Management yakni alat bantu administrasi untuk mendukung suksesnya taktik bisnis perusahaan, untuk memaksimumkan capaian kinerja perusahaan, dengan pendekatan sistematik dalam mengelola aset intelektual perusahaan dan/atau pengetahuan sehingga perusahaan mempunyai competitive advantages.
Carl Davidson dan Philip Voss (2003)
Menurut Carl Davidson dan Philip Voss, Knowledge Management yakni cara bagaimana organisasi mengelola karyawan mereka, mengidentifikasi pengetahuan yang dimiliki, menyimpan dan membagikannya kepada tim, meningkatkan kualitas dan nilai dari pengetahuan tersebut untuk menghasilkan penemuan berbasis pengetahuan.
CWA (2004)
Menurut CWA, Knowledge Management yakni acara administrasi dan proses untuk mengungkit tumbuh kembangnya pengetahuan dalam organisasi dengan mengelola pengetahuan untuk meningkatkan daya kompetisi perusahaan melalui perbaikan proses penciptaan dan penggunaan pengetahuan individual maupun organisasional.
Jann dan Lantu (2006)
Menurut Jann dan Lantu, Knowledge Management yakni proses sistematik untuk menemukan, memilih, mengorganisasikan, menyarikan dan menyajikan pengetahuan dengan cara tertentu, sehingga para pekerja bisa memanfaatkan dan meningkatkan penguasaan pengetahuan dalam suatu bidang kajian yang spesifik, untuk kemudian ada proses institusionalisasi semoga pengetahuan yang diciptakan menjadi pengetahuan perusahaan.
American Productivity and Quality Centre (Foo dkk, 2007)
Menurut American Productivity and Quality Centre, Knowledge Management yakni taktik dan proses identifikasi, penangkapan, dan pengungkitan pengetahuan organisasi.
David Gurteen (2012)
Menurut David Gurteen, Knowledge Management yakni perasaan insan untuk melaksanakan proses membuatkan pengetahuan, serta berguru dan bekerja bersama secara lebih efektif, sebagai sebuah proses yang secara mental menyenangkan (fun mentality).
Demikian artikel pembahasan tentang”17 Pengertian Knowledge Management Menurut Para Ahli Terlengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Pengertian Knowledge Management Menurut Para Ahli
Nonaka & Takeuchi (1994)
Menurut Nonaka & Takeuchi, Knowledge Management yakni alat administrasi yang membenarkan keyakinan bahwa pengetahuan menjadi aset untuk meningkatkan kapasitas organisasi semoga bisa bekerja lebih efektif.
Anderson dan APQC (1996)
Menurut Anderson dan APQC, Knowledge Management yakni sebuah proses pembelajaran orang dalam memakai informasi.
Karl Erik Sveiby (1997)
Menurut Karl Erik Sveiby, Knowledge Management yakni sebuah seni untuk membuat nilai organisasi dari aset intangible yang dimilikinya.
Delphi (1998)
Menurut Delphi, Knowledge Management yakni praktik dan teknologi untuk memfasilitasi proses penciptaan dan pembagian pengetahuan.
Davenport dan Prusak (1998)
Menurut Davenport dan Prusak, Knowledge Management yakni sebuah upaya untuk mencatat pengetahuan eksplisit faktual dan pengetahuan taksit yang ada di dalam perusahaan untuk mencapai objektif bisnis.
Newman dan Conrad (1999)
Menurut Newman dan COnrad, Knowledge Management yakni suatu disiplin yang mencari peningkatan kinerja individual dan organisasi dengan mengelola dan mengungkit nilai dikala ini dan nilai yang akan tiba dari aset pengetahuan.
Harvard College (1999)
Menurut Harvard College, Knowledge Management yakni suatu proses terhormat dan terarah dalam mencerna isu yang telah dimiliki suatu perusahaan, dan mencari apa yang diperlukan oleh masing-masing individu di dalam perusahaan tersebut, untuk kemudian memfasilitasinya semoga gampang diakses dan selalu tersedia bilamana dibutuhkan.
UNDP
Menurut UNDP, Knowledge Management yakni jadwal kerja untuk menjalankan proses penangkapan, penyimpanan dan membuatkan pengetahuan, jadinya kita akan sanggup melaksanakan proses berguru dari pengalaman kerjanya yang dipakai untuk menyongsong masa depannya.
Bock (2001)
Menurut Bock, Knowledge Management yakni jadwal administrasi untuk mengelola dan menyatukan sekumpulan acara akuisisi, penciptaan, dan pembagian pengetahuan.
Townley (2001)
Menurut Townley, Manajemen Pengetahuan yakni serangkaian proses membuat dan membuatkan pengetahuan di seluruh organisasi untuk mengoptimalkan pencapaian misi dan tujuan organisasi.
Dimttia dan Oder (2001)
Menurut Dimttia dan Oder, Manajemen Pengetahuan yakni proses menangkap keterampilan organisasi kolektif, tidak peduli di mana pengetahuan yang baik dalam database, di koran, atau di kepala orang, dan kemudian mendistribusikan pengetahuan bahwa di mana pun yang mungkin mengarah pada pencapaian terbesar.
Bryan Bergeron (2003)
Menurut Bryan Bergeron, Knowledge Management yakni alat bantu administrasi untuk mendukung suksesnya taktik bisnis perusahaan, untuk memaksimumkan capaian kinerja perusahaan, dengan pendekatan sistematik dalam mengelola aset intelektual perusahaan dan/atau pengetahuan sehingga perusahaan mempunyai competitive advantages.
Carl Davidson dan Philip Voss (2003)
Menurut Carl Davidson dan Philip Voss, Knowledge Management yakni cara bagaimana organisasi mengelola karyawan mereka, mengidentifikasi pengetahuan yang dimiliki, menyimpan dan membagikannya kepada tim, meningkatkan kualitas dan nilai dari pengetahuan tersebut untuk menghasilkan penemuan berbasis pengetahuan.
CWA (2004)
Menurut CWA, Knowledge Management yakni acara administrasi dan proses untuk mengungkit tumbuh kembangnya pengetahuan dalam organisasi dengan mengelola pengetahuan untuk meningkatkan daya kompetisi perusahaan melalui perbaikan proses penciptaan dan penggunaan pengetahuan individual maupun organisasional.
Jann dan Lantu (2006)
Menurut Jann dan Lantu, Knowledge Management yakni proses sistematik untuk menemukan, memilih, mengorganisasikan, menyarikan dan menyajikan pengetahuan dengan cara tertentu, sehingga para pekerja bisa memanfaatkan dan meningkatkan penguasaan pengetahuan dalam suatu bidang kajian yang spesifik, untuk kemudian ada proses institusionalisasi semoga pengetahuan yang diciptakan menjadi pengetahuan perusahaan.
American Productivity and Quality Centre (Foo dkk, 2007)
Menurut American Productivity and Quality Centre, Knowledge Management yakni taktik dan proses identifikasi, penangkapan, dan pengungkitan pengetahuan organisasi.
David Gurteen (2012)
Menurut David Gurteen, Knowledge Management yakni perasaan insan untuk melaksanakan proses membuatkan pengetahuan, serta berguru dan bekerja bersama secara lebih efektif, sebagai sebuah proses yang secara mental menyenangkan (fun mentality).
Demikian artikel pembahasan tentang”17 Pengertian Knowledge Management Menurut Para Ahli Terlengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:

