Pengertian Jaringan Wireless Beserta Tipe Dan Pola Topologinya

PENGERTIAN JARINGAN WIRELESS BESERTA TIPE DAN CONTOH TOPOLOGINYA -

1. Pengertian jaringan wireless
Wireless atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, ialah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) dengan frekuensi tertentu.
PENGERTIAN JARINGAN WIRELESS BESERTA TIPE DAN CONTOH TOPOLOGINYA PENGERTIAN JARINGAN WIRELESS BESERTA TIPE DAN CONTOH TOPOLOGINYA
Teknologi jaringan nirkabel bahwasanya terbentang luas mulai dari komunikasi bunyi hingga dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Peranti yang umumnya dipakai untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya ialah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini berguna yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak sanggup memakai telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. 

Kelebihan teknologi ini ialah mengeliminasi penggunaan kabel, yang sanggup cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, diperlukan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server.

2. Tipe jaringan wireless

a. Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini sanggup dibentuk meliputi suatu tempat yang sangat luas, ibarat kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya.

b. Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk menciptakan koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini sanggup dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal.

c. Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, ibarat bandara atau kafe). WLAN sanggup dipakai pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai perhiasan bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna sanggup bekerja pada aneka macam lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung.

d.  Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, ibarat PDA, telepon seluler atau laptop. Ini sanggup dipakai dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS ialah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan sanggup mencapai jarak sekitar 10 meter.

3. Topologi jaringan wireless
Wireless LAN memungkinkan workstation untuk berkomunikasi dan mengakses jaringan dengan memakai propagasi radio sebagai media transmisi.  Wireless LAN sanggup menghubungkan LAN kabel yang telah ada sebagai sebuah extensi atau menjadi basis dari jaringan baru.  WLAN sangat gampang menyesuaikan diri artinya sanggup dirancang untuk lingkungan dalam ruangan dan juga untuk luar ruangan ibarat menghubungkan gedung-gedung kantor, lantai produksi, rumah sakti dan Universitas.

Dasar dari blok wireless LAN disebut dengan Sel.  Sel ialah area yang dicakupi oleh Komunikasi Wireless.  Area cakupan ini tergantung pada kekuatan propagasi signal radio dan tipe konstruksi dari penghalang, partisi dan atau abjad fisik pada lingkungan dalam ruangan.  PC Workstation, notebook, laptop, dan PDA sanggup bergerak dengan bebas di dalam area sel.

Setiap sel Wireless LAN membutuhkan komunikasi dan traffic management.  Yang mana hal ini dilakukan oleh Access Point (AP) yang mengatur komunikasi pada setiap wireless station pada areal cakupan.  Station juga saling berkomunikasi satu dengan lainnya melalui AP, jadi proses komunikasi antar station sanggup disembunyikan antara satu dengan lainnya.

Demikian klarifikasi mengenai PENGERTIAN JARINGAN WIRELESS BESERTA TIPE DAN CONTOH TOPOLOGINYA, agar sanggup bermanfaat.
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:
close