PENGERTIAN PROSES PRODUKSI, TAHAPAN, TUJUAN DAN JENIS PROSES PRODUKSI - Proses yaitu urutan pelaksanaan ataupun bencana yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin memakai waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil.
Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari saut atau lebih objek di bawah pengaruhnya.
Produksi yaitu suatu acara yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau membuat benda gres sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah daya guna sebuah benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan, acara menambah daya guna sebuah benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.

1. Tahapan proses produksi
a. Routing, merupakan proses tetapkan dan memilih urutan acara proses produksi.
b. Scheduling, merupakan proses tetapkan dan memilih jadwal.
c. Dispatching, merupakan proses tetapkan dan memilih proses pertolongan perintah.
d. Follow Up, merupakan proses mendorong terkoordinasinya perencanaan proses produksi.
2. Tujuan proses produksi
a. Sarana kelangsungan suatu perusahaan.
b. Kegiatan meningkatkan pemanis nilai atau value product.
c. Meningkatkan kemakmuran.
d. Meraih keuntungan.
e. Memenuhi pasar internasional.
f. Untuk mengganti barang yang aus, rusak barang yang telah habis.
3. Jenis-jenis proses produksi
a. Proses produksi terus menerus
Ciri-ciri proses produksi terus menerus antara lain sebagai berikut:
1) Pola ini akan selalu sama dari hari kehari tanpa ada perubahan. Terdapat urutan yang niscaya dari materi baku sampai menjadi produk akhir. Contohnya, perjuangan tekstil, kertas, dan lain lain.
2) Berproduksi dengan jumlah yang relatif besar dengan variasi jenis prduk yang kecil.
3) Penyusunan peralatan produksi atas dasar arus urutan pekerjaan dari materi mentah menjadi produk akhir.
4) Mesin-mesin bersifat khusus untuk menghasilkan produk-produk tertentu.
5) Pengaruh operator kecil.
6) Tidak memerlukan banyak karyawan.
7) Jika ada kemacetan pada satu cuilan menimbulkan kemacetan total.
8) Memerlukan mahir perawatan yang cukup baik.
9) Variasi jenis produk relatif sedikit.
b. Proses produksi terputus putus
Ciri-ciri proses produksi terputus putus antara lain sebagai berikut:
1) Menghasilkan produk lebih sedikit namun variasi jenis produk lebih banyak.
2) Berproduksi atas pesanan.
3) Penyusunan akomodasi produksi menurut fungsinya.
4) Mesin-mesin bersifat general purpose machine.
5) Pengaruh karyawan lebih besar.
6) Bila terjadi kemacetan pada suatu cuilan tak akan mengakibatkan kemacetan total.
7) Diperlukan pengendalian proses yang baik.
8) Diperlukan materi mentah yang cukup tinggi.
9) Peralatan besifat fleksibel yang memakai tenaga manusia.
10) Diperlukan ruangan yang cukup besar.
Demikian klarifikasi mengenai PENGERTIAN PROSES PRODUKSI, TAHAPAN, TUJUAN DAN JENIS PROSES PRODUKSI, supaya sanggup bermanfaat. Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari saut atau lebih objek di bawah pengaruhnya.
Produksi yaitu suatu acara yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau membuat benda gres sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah daya guna sebuah benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan, acara menambah daya guna sebuah benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.

1. Tahapan proses produksi
a. Routing, merupakan proses tetapkan dan memilih urutan acara proses produksi.
b. Scheduling, merupakan proses tetapkan dan memilih jadwal.
c. Dispatching, merupakan proses tetapkan dan memilih proses pertolongan perintah.
d. Follow Up, merupakan proses mendorong terkoordinasinya perencanaan proses produksi.
2. Tujuan proses produksi
a. Sarana kelangsungan suatu perusahaan.
b. Kegiatan meningkatkan pemanis nilai atau value product.
c. Meningkatkan kemakmuran.
d. Meraih keuntungan.
e. Memenuhi pasar internasional.
f. Untuk mengganti barang yang aus, rusak barang yang telah habis.
3. Jenis-jenis proses produksi
a. Proses produksi terus menerus
Ciri-ciri proses produksi terus menerus antara lain sebagai berikut:
1) Pola ini akan selalu sama dari hari kehari tanpa ada perubahan. Terdapat urutan yang niscaya dari materi baku sampai menjadi produk akhir. Contohnya, perjuangan tekstil, kertas, dan lain lain.
2) Berproduksi dengan jumlah yang relatif besar dengan variasi jenis prduk yang kecil.
3) Penyusunan peralatan produksi atas dasar arus urutan pekerjaan dari materi mentah menjadi produk akhir.
4) Mesin-mesin bersifat khusus untuk menghasilkan produk-produk tertentu.
5) Pengaruh operator kecil.
6) Tidak memerlukan banyak karyawan.
7) Jika ada kemacetan pada satu cuilan menimbulkan kemacetan total.
8) Memerlukan mahir perawatan yang cukup baik.
9) Variasi jenis produk relatif sedikit.
b. Proses produksi terputus putus
Ciri-ciri proses produksi terputus putus antara lain sebagai berikut:
1) Menghasilkan produk lebih sedikit namun variasi jenis produk lebih banyak.
2) Berproduksi atas pesanan.
3) Penyusunan akomodasi produksi menurut fungsinya.
4) Mesin-mesin bersifat general purpose machine.
5) Pengaruh karyawan lebih besar.
6) Bila terjadi kemacetan pada suatu cuilan tak akan mengakibatkan kemacetan total.
7) Diperlukan pengendalian proses yang baik.
8) Diperlukan materi mentah yang cukup tinggi.
9) Peralatan besifat fleksibel yang memakai tenaga manusia.
10) Diperlukan ruangan yang cukup besar.
Demikian klarifikasi mengenai PENGERTIAN PROSES PRODUKSI, TAHAPAN, TUJUAN DAN JENIS PROSES PRODUKSI, supaya sanggup bermanfaat. Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:
