Pengertian Seni Rupa Terapan, Sejarah, Fungsi, Jenis, Referensi Terlengkap

Pengertian Seni Rupa Terapan, Sejarah, Fungsi, Jenis, Contoh Terlengkap - Pengertian Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan yaitu karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang mana mengandung nilai fungsi tertentu disamping nilai seni yang dimilikinya. (Wikipedia)

Sejarah Seni Rupa Terapan
Diusut ke masa lalu, seni rupa terapan bekerjsama sudah erat dari zaman nenek moyang bangsa Indonesia dimasa silam. Sejarah telah membuktikan, pada zaman prasejarah orang-orang di masa kemudian telah memakai aneka macam pernak-pernik perlengkapan yang mempunyai nilai seni tinggi dalam kehidupan sehari-harinya. Beberapa diantaranya yaitu kapak batu, tulang untuk berburu, dolmen, nekara, moko, ember dan lain sebagainya.

 Seni rupa terapan yaitu karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari Pengertian Seni Rupa Terapan, Sejarah, Fungsi, Jenis, Contoh Terlengkap
Seiiring waktu berjalan, seni rupa terapan secara turun temurun diwariskan ke masyarakat kita di masa sekarang. Dalam aneka macam aspek kesenian menyerupai seni dekorasi, seni arsitektur, seni ilustrasi, seni grafis, seni terapan telah melebur.

Fungsi Seni Rupa Terapan
Fungsi dari karya seni rupa terapan sanggup dibedakan menjadi dua fungsi, yaitu:

Fungsi Estetis
Fungsi Estetis merupakan fungsi yang hanya ditujukan sebagai benda hias, contohnya karya batik atau tenun yang dibentuk khusus untuk hiasan dinding, benda kerajinan, topeng, dan vas bunga.

Fungsi Praktis
Fungsi mudah merupakan karya seni yang tujuan utama pembuatannya yaitu sebagai benda pakai. Contohnya perabotan rumah tangga, meja, dingklik dan tekstil.

Jenis-Jenis Seni Rupa Terapan
Berdasarkan bentuknya, karya seni rupa terapan dibedakan menjadi lima kategori, yaitu:

Rumah Adat
Rumah akhlak yaitu rumah yang dibentuk menurut akhlak yang dianut suatu suku. Indonesia mempunyai bentuk rumah akhlak yang beranekaragam. Jika dilihat struktur bangunan rumah akhlak di Indonesia secara keseluruhan maka sanggup dibedakan menurut bangunan yaitu menurut atapnya, ragam hiasannya, bentuk dan materi baku pembuatannya. Seperti contohnya rumah beratap joglo di Jawa, rumah beratap gonjong di Minangkabau, Rumah panggung di Kalimantan dan Lampung.

Senjata Tradisional

Fungsi senjata pada masa kemudian berbeda dengan penggunaan senjata tradisional ketika ini. Senjata tradisional kini ini lebih sering digunakan sebagai peralatan untuk bekerja. Ada juga yang menggunakannya sebagai perlengkapan ritual, perlengkapan pakaian adat, pertunjukan seni tradisional, dan sebagai benda hias. Contohnya yaitu Celurit dari Madura, Pasa Timpo dari Sulawesi Tengah, Kujang dari Jawa Barat, Mandau dari Kalimantan.

Transportasi Tradisional
Transporatasi tradisional yang mempertahankan bentuk dan ciri khas tradisionalnya masih sanggup ditemui di wilayah Nusantar. Misalnya perahu, kereta kuda, pedati dan becak.

Seni Kriya
Seni kriya sangat luas, tetapi secara garis besar sanggup dibagi menjadi 4 kelompok, antara lain.
  • -Seni Pahat: contohnya dingklik yang dipahaat, diukir sebagai daerah duduk
  • -Seni Tekstil: Tenun, kain songket yang sanggup digunakan untuk menutupi badan dan sebagai hiasan dinding
  • -Kriya Anyaman: topi anyam yang sanggup digunakan dan dijadikan hiasan dinding
  • -Kriya Keramik: Vas bunga, guci, cangkir antik yang sanggup dijadikan hiasan dirumah

Arsitektur Bangunan
Arsitektur bangunan di Indonesia sangat beranekaragam. Seni rupa terapan terlihat dari aneka macam arsitektur bangunan di Indonesia. Seperti Candi yang merupakan salah satu pola arsitektur bangunan di Indonesia yang menerapkan seni rupa terapan

Berdasarkan wujudnya seni rupa terapan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
  • Seni Rupa Terapan 2 Dimensi: Yaitu seni rupa terapan yang hanya mempunyai dimensi panjang dan lebar. Contoh batik, wayang kulit, dan tenun
  • Seni Rupa Terapan 3 Dimensi: Yaitu seni rupa terapan yang mempunyai dimensi panjang, lebar, dan kedalaman. Contoh patung, senjata tradisional, rumah akhlak dan lain sebagainya.

Berdasarkan Asalnya seni rupa terapan dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
  • Seni Rupa Terapan Nusantara: Merupakan seni rupa terapan yang asalnya dari nusantara dan diwariskan secara turun temurun melalui budaya. Contohnya Rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, alat transportasi tradisional dan lain sebagainya.
  • Seni Rupa Terapan Modern: Merupakan seni rupa terapan yang asalnya dari kebudayaan modern masa kini. Contohnya yaitu lukisan modern dengan anutan seni rupa tertentu dan lain sebagainya.

Contoh Seni Rupa Terapan

Didalam kehidupan sehari-hari kita sanggup menjumpai bermacam-macam pola seni rupa terapan yang dimanfaatkan. Kita masih sering menjumpai jenis rumah adat, pakaian adat, dan senjata yang merupakan warisan dari nenek moyang kita dulu. Dan kita juga masih menemukan alat transportasi tradisional yang masih digunakan pada masa sekarang.

Untuk pola seni rupa terapan modern kini begitu banyak lukisan yang dihasilkan oleh pelukis jago dengan anutan seni yang berbeda-beda. Ada pula jenis pahat yang kini populer menyerupai jati ukir jepara, anyaman, keramik, guci, vas bunga dan lain sebagainya.

Demikain klarifikasi artikel wacana Pengertian Seni Rupa Terapan, Sejarah, Fungsi, Jenis, Contoh Terlengkap. biar sanggup bermanfaat.
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:
close