Pengertian Prestasi Mencar Ilmu

Pengertian Prestasi belajar
Belajar sendiri mempunyai pengertian yang sangat umum dan luas. Dalam kamus bahasa Indonesia, secara etimologis belajar memilki arti “ berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”. Definisi ini mengandung pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu. Di sini, perjuangan untuk mencapai kepandaian atau ilmu merupakan perjuangan insan untuk memenuhi kebutuhannya mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum dipunyai sebelumnya. Sehingga dengan belajar, insan itu menjadi tahu, memahami, mengerti, sanggup melaksanakan dan mempunyai ihwal sesuatu (Fudyartanto dalam Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, 2007:13) 

Sedangkan berdasarkan Hilgrad dan Bower dalam Baharudin dan Esa Nur Wahyuni (2007:13), belajar (to learn) mempunyai arti : 1) to gain knowledgw, comprehension, or mastery of trough experience or study, 2) to fix in the mind or memory, memorize, 3) to acquire trough experience, 4) to become in forme of to find out. Menurut definisi tersebut , belajar memiliki pengertian memperoleh pengetahuan atau menguasai pengetahuan melalui pengalaman, mengingat, menguasai pengalaman, dan mendapatkan informasi atau menemukan. Dengan demikian belajar memiliki arti dasar adanya acara atau kegiatan.

Dapat dikatakan bahwa sepanjang hidup seseorang mengalami proses belajar. Belajar dapat diperoleh dari pengalaman. Dengan pengalaman tersebut seseorang sanggup menyebarkan dan mengubah cara dan gaya melihat, mendengar atau mengerjakan sesuatu. Dari pengalaman itu juga seseorang mendapatkan dan membentuk pengetahuan, nilai, perilaku tertentu ihwal dunia dan lingkungan sekitar. Winkel (2007 : 59) beropini bahwa belajar adalah suatu acara mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan pemahaman, ketrampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas. Belajar harus dilakukan secara aktif dan terus menerus melalui banyak sekali pengalaman, latihan, atau pendidikan sehingga dihasilkan kecakapan atau ketrampilan gres yang berupa perubahan tingkah laris yang bersifat permanen.

Perubahan tingkah laris yang sanggup diamati dari penampilan orang yang belajar adalah prestasi belajar. Pengertian Prestasi belajar merupakan hasil atau kecakapan yang dicapai seseorang sesudah melaksanakan belajar dalam waktu tertentu. Prestasi berguru tersebut dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka yang diperoleh siswa sesudah mengikuti suatu tes yang diadakan sesudah final suatu acara pembelajaran. Dari nilai atau angka tersebut sanggup diperoleh informasi ihwal pengetahuan dan ketrampilan yang telah diperoleh siswa.

Prestasi berguru adalah hasil belajar yang diwujudkan dalam bentuk kognitif, afektif, dan psikomotor (Sunaryo, 1983:4). Tujuan pendidikan ialah menyebarkan dan meningkatkan kepribadian individu yang sedang melaksanakan proses pendidikan. Perkembangan kepribadian dekat hubungannya dengan perubahan tingkah laris yang telah dihasilkan. 

Menurut Dimyati dan Mudjiono, (2006:3), prestasi berguru merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Sedangkan  Menurut Gagne dalam Dimyati dan Mudjiono (2006:11-12), pengertian prestasi berguru dibedakan menjadi lima aspek, yaitu : 1) Informasi verbal, yaitu kapabilitas untuk mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik verbal maupun tertulis, 2) ketrampilan intelektual, yaitu kecakapan yang berfungsi untuk bekerjasama dengan lingkungan hidup serta mempresentasikan konsep dan lambang, 3) Strategi kognitif, yaitu kemampuan menyalurkan dan mengarahkan acara kognitifnya sendiri, Kemampuan ini mencakup penggunaan konsep dan kaidah dalam pemecahan masalah, 4) ktrampilan motorik, ialah kemampuan melaksanakan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani, dan 5) sikap, ialah kemampuan mendapatkan dan menolak obyek berdasarkan evaluasi terhadap obyek itu. Jadi, prestasi berguru merupakan hasil dari interaksi proses pembelajaran yang mencakup aspek kognitif, afektif atau perilaku dan psikomotorik.

Prestasi belajar merupakan hasil yang  dicapai siswa dalam belajar,yang  menunjukkan taraf kemampuan siswa dalam mengikuti acara belajar dalam waktu tertentu  sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan. Pengertian Prestasi berguru ini sering dicerminkan sebagai nilai (hasil belajar) yang memilih berhasil tidaknya siswa belajar . Prestasi berguru  merupakan terminaldari proses pendidikan dan pengajaran (Winarno,1981:2). Prestasi selalu berkaitan dengan keunggulan setiap individu ingin berprestasi, lantaran ingin mencapai sukses dan berhasil dalam berkompetisi dengan beberapa keunggulan (Standart of exellence). Orang yang mencapai standar keunggulan selalu berorientassi pada hasil,dengan semangat juang tinggi untuk meraih tujuan (TimWRI.2001 : 171). Hal ini berarti bahwa prestasi ialah hasil yang dicapai darisuatu tindakan atau perjuangan yang telah  dilaksanakan oleh seseorang.


Demikian halnya dengan kegiatan belajar mengajar, prestasi berguru merupakan hasil  yang  dicapai  oleh siswa  setelah  melakukan  proses belajar. Sugirahayu (1988:20) mengemukakan bahwa prestasi berguru pada  dasarnya merupakan  kemampuan  gres yang kualitatif dan  lebih tinggi  dibandingkan  kemampuan  yang telah dimiliki  sebelumnya.  Prestasi berguru merupakan cerminan tingkat keberhasilan siswa dalam menguasai konsep yang telah dipelajarinya. Prestasi berguru dapat diketahui dengan alat ukur berupa butir tes yang dirancang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dijabarkan pada indikator pembelajaran. Melalui pengukuran dan evaluasi dalam pembelajaran, diketahui tingkat keberhasilan siswa dalam belajar, yang diwujudkan dalam bentuk prestasi belajar. Mengukur prestasi berguru yang merupakan hasil yang telah dicapai siswa dalam belajar sangat penting dalam dunia pendidikan, lantaran untuk mengetahui kemajuan dan keberhasilan acara pendidikan.
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:
close