Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Dan Jenis Power Supply Komputer Terlengkap - Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Dan Jenis Power Supply Komputer Terlengkap – Sahabat Pendidikan kembali lagi bersama kami, dan akan membahas perihal Power Supply Komputer, dan pembahasan kali ini meliputi Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Dan Jenis dari Power Supply Komputer.
Pengertian Power Supply Komputer (PSU)
Power Supply ialah sebuah perangkat keras (hardware) yang mempunyai fungsi dalam mengsuplay daya atau tegangan listrik pribadi ke komponen yang ada didalam casing komputer. Power supply juga menyuplai ke Motherboard, Hardisk, Heatsing, DVD Drive dan perangkat lain yang ada didalam casing komputer.
Power Supply ialah sebuah perangkat keras (hardware) yang mempunyai fungsi dalam mengsuplay daya atau tegangan listrik pribadi ke komponen yang ada didalam casing komputer. Power supply juga menyuplai ke Motherboard, Hardisk, Heatsing, DVD Drive dan perangkat lain yang ada didalam casing komputer.
Power supply pada dikala ini sudah banyak yang memproduksinya. Dan aneka macam brand dengan kualitas yang berbeda-beda juga, dan merupakan suatu pilihan kepada konsumen biar menentukan power supply yang jauh berkualitas dan tentunya mempunyai atau bergaransi. Beberapa power supply umumnya sengaja dibentuk untuk komputer yang berspesifikasi tinggi, biar user atau penggunanya kondusif dari tegangan yang rendah, menyerupai pada komputer sepesifikasi untuk game. Maka power supplynya sudah menggunakan power supply dengan jumlah output Watt yang jauh lebih dari 450Watt, dan minimal yang digunakan yakni 600W.
Fungsi Power Supply
Adapun fungsi dari power supply ialah mengubah arus dari AC menjadi DC. Makara mengalirkan arus dari listrik ke Perangkat keras (hardware) komputer dengan operasi arus DC berupa input arus bolak-balik.
Cara Kerja Power Supply
Dan cara kerja dari power suplly ialah pada dikala menekan tombol power pada komputer, maka power supply tersebut akan melaksanakan cek dan tes sebelum membiarkan sistem memulai atau start. Dan kalau tes telah berhasil, power supply akan mengirim sinyal khusus kepada mainboard/motherboard, yang disebut dengan power good.
Jenis-Jenis Power Supply
Adapun jenis dari power supply komputer kini terbagi menjadi 2 (dua) jenis. Yakni power supply AT dan power supply ATX.
1. Power Supply AT
Power supply AT sendiri ialah jenis power supply yang sanggup juga dibilang sudah usang sekali. Dimasa jayanya, power supply jenis ini sangat sering digunakan oleh komputer ber Pentium II dan Pentium III. Dan walaupun dikala ini sudah jarang ditemui, namun power supply jenis bahwasanya mempunyai kelebihan.
Power Supply jenis ini mempunyai kabel power yang tersambung ke motherboard yang terbagi menjadi 2 (dua), yaitu konektor P8 & P9. Dan resiko salah pasang dengan menggunakan power supply AT ini sangatlah sedikit, lantaran mengingat untuk memasangnya membutuhkan ketelitian yang tinggi. Dan kesalahan yang biasa terjadi ialah terbalik mengingat terdapat 2 (dua) konektor penghubung. Dan untuk pemasangan yang benar haruslah memperhatikan kabel power warna hitam pada masing-masing konektor. Pasangkanlah dengan sempurna pada tengah-tengah sambungan untuk menghindari konsleting. Dan untuk mematikan power supply AT, haruslah menetak tombol power secara pribadi lantaran pada jenis ini terhubung secara pribadi dengan chasing komputer.
2. Power Supply ATX
Pada Power supply jenis ini mempunyai tampilan yang praktis dari pada power supply sebelumnya. Dan untuk jenis ini kabel konektor dan motherboard sudah menjadi satu dengan jumlah total 20 (dua Puluh) PIN. Dan oleh alasannya yakni itu, power supply ini juga disebut dengan Power Supply ATX 20 PIN.
Adapun untuk memasangnya sangatlah gampang dilakukan. Hal yang perlu dilakukan pada dikala memasangnya ialah pastikan memasangnya dengan benar lantaran kalau salah sanggup menjadikan kerusakan pada port ataupun konektor.
Kelebihan power supply ATX daripada AT ialah pada tombol powernya. Apabila menggunakan power supply ATX 20 PIN sudah dilengkapi dengan auto shutdown yang fungsinya untuk mematikan power supply pada dikala komputer dimatikan. Sehingga tidak perlu untuk menekan tombol power menyerupai pada power supply AT. Dari jenis-jenis power supply yang telah disebutkan sebelumnya, maka power supply ATX dikala ini lebih banyak digunakan dan digunakan disetiap komputer.
Jenis-Jenis Konektor Power Supply
Dalam power supply ada konektor yang mempunyai fungsi untuk menghubungkan tegangan dari power supply ke motherboard dan perangkat lain. Dan berikut merupakan jenis-jenis dari konektor pada power supply
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Fungsi Power Supply
Adapun fungsi dari power supply ialah mengubah arus dari AC menjadi DC. Makara mengalirkan arus dari listrik ke Perangkat keras (hardware) komputer dengan operasi arus DC berupa input arus bolak-balik.
Cara Kerja Power Supply
Dan cara kerja dari power suplly ialah pada dikala menekan tombol power pada komputer, maka power supply tersebut akan melaksanakan cek dan tes sebelum membiarkan sistem memulai atau start. Dan kalau tes telah berhasil, power supply akan mengirim sinyal khusus kepada mainboard/motherboard, yang disebut dengan power good.
Jenis-Jenis Power Supply
Adapun jenis dari power supply komputer kini terbagi menjadi 2 (dua) jenis. Yakni power supply AT dan power supply ATX.
1. Power Supply AT
Power supply AT sendiri ialah jenis power supply yang sanggup juga dibilang sudah usang sekali. Dimasa jayanya, power supply jenis ini sangat sering digunakan oleh komputer ber Pentium II dan Pentium III. Dan walaupun dikala ini sudah jarang ditemui, namun power supply jenis bahwasanya mempunyai kelebihan.
Power Supply jenis ini mempunyai kabel power yang tersambung ke motherboard yang terbagi menjadi 2 (dua), yaitu konektor P8 & P9. Dan resiko salah pasang dengan menggunakan power supply AT ini sangatlah sedikit, lantaran mengingat untuk memasangnya membutuhkan ketelitian yang tinggi. Dan kesalahan yang biasa terjadi ialah terbalik mengingat terdapat 2 (dua) konektor penghubung. Dan untuk pemasangan yang benar haruslah memperhatikan kabel power warna hitam pada masing-masing konektor. Pasangkanlah dengan sempurna pada tengah-tengah sambungan untuk menghindari konsleting. Dan untuk mematikan power supply AT, haruslah menetak tombol power secara pribadi lantaran pada jenis ini terhubung secara pribadi dengan chasing komputer.
2. Power Supply ATX
Pada Power supply jenis ini mempunyai tampilan yang praktis dari pada power supply sebelumnya. Dan untuk jenis ini kabel konektor dan motherboard sudah menjadi satu dengan jumlah total 20 (dua Puluh) PIN. Dan oleh alasannya yakni itu, power supply ini juga disebut dengan Power Supply ATX 20 PIN.
Adapun untuk memasangnya sangatlah gampang dilakukan. Hal yang perlu dilakukan pada dikala memasangnya ialah pastikan memasangnya dengan benar lantaran kalau salah sanggup menjadikan kerusakan pada port ataupun konektor.
Kelebihan power supply ATX daripada AT ialah pada tombol powernya. Apabila menggunakan power supply ATX 20 PIN sudah dilengkapi dengan auto shutdown yang fungsinya untuk mematikan power supply pada dikala komputer dimatikan. Sehingga tidak perlu untuk menekan tombol power menyerupai pada power supply AT. Dari jenis-jenis power supply yang telah disebutkan sebelumnya, maka power supply ATX dikala ini lebih banyak digunakan dan digunakan disetiap komputer.
Jenis-Jenis Konektor Power Supply
Dalam power supply ada konektor yang mempunyai fungsi untuk menghubungkan tegangan dari power supply ke motherboard dan perangkat lain. Dan berikut merupakan jenis-jenis dari konektor pada power supply
- Konektor 20/24 PIN ATX Motherboard
- Konektor 4 pin peripheral power (untuk perangkat menyerupai DVD Room, hardisk, kipas)
- Konektor 4/8 pin 12V (untuk motherboard server)
- Konektor 6 pin PCIe (untuk kartu VGA/kartu grafis PCIe)
- Konektor Floppy (untuk floppy disk drive)
- Konektor SATA (untuk hardisk/optical drive yang berjenis SATA
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:
