Pengertian Kalimat Ambigu Beserta Jenis dan Contoh Kalimat Ambigu Beserta Penjelasannya Lengkap - Ambigu atau ketaksaaan merupakan suatu bentuk kalimat yang mempunyai makna ganda. Ambiguitas juga sanggup terjadi dalam aneka macam tatanan bahasa, frasa dan klausa
Jenis Kalimat Ambigu
Berdasarkan bentuknya, keambiguan dalam kalimat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Ambiguitas Fonetik, Ambiguitas Grametikal dan Ambiguitas Leksikal.
Ambiguitas Fonetik
Ambiguitas Fonetik yakni kembiguan yang terjadi alasannya adanya kesamaan bunyi-bunyi yang diucapkan dan biasanya keambiguan ini terjadi di dalam obrolan atau percakapan sehari-hari. Contoh kalimat ambigu fonetik, salah satunya:
Kemarin dila tiba memberi tahu
Kalimat diatas menyebabkan keambiguan alasannya mempunyai dua makna, apakah kemarin dila tiba memberi tahu berupa masakan atau memberi suatu informasi.
Untuk mengetahui makna kalimat tersebut secara keseluruhan, maka harus mendengarkan pembicaraan secara utuh.
Ambiguitas Gramatikal
Ambiguitas gramatikal yakni keambiguan yang terjadi alasannya proses pembentukan suatu ketatabahasaan baik pembentukan kata, frasa, maupun kalimat. Kata atau frasa yang mempunyai keambiguitasan jenis ini akan hilang apabila dimasukkan ke dalam kalimat. Contoh kalimat ambigu gramatikal, antara lain :
Orang tua
Kata diatas mempunyai dua makna ganda, orang renta yang berarti bapak dan ibu atau orang renta yang berarti orang yang sudah tua. Oleh alasannya itu, untuk mengetahui makna yang bersama-sama harus disatukan dalam satu kalimat, contohnya:
Ambiguitas Leksikal yakni Keambiguan yang terjadi alasannya faktor kata itu sendiri. Pada dasarnya setiap kata mempunyai makna lebih dari satu tergantung pada kalimat yang menyertainya. Contoh kalimat Ambiguitas Leksikal, diantaranya:
Bulan
Malam ini akan tiba bulan purnama “kata Datang bulan dikalimat tersebut bermakna Asli”.
Aku tiba bulan setiap awal bulan “kata Datang bulan pada kalimat tersebut bermakna tiba menstruasi pada wanita”.
Lari
Kata lari mempunyai dua makna yakni mengerjar sesuatu atau menjauh dari sesuatu.
perhatikan kaliamt dibawah ini:
Aku berlari mengejar bus sekolahnya. (kata lari pada kalimat tersebut bermakna mengejar sesuatu)
Dia lari dari kenyataan.(kata lari pada kalimat tersebut bermakna menjauhi sesuatu).
Faktor Penyebab Ambiguitas
Faktor Morfologi
Keambiguan yang terjadi akhir pembentukan kata itu sendiri, Contohnya:
“Permen itu tertelan oleh adikku”
Kalimat diatas menyebabkan keambiguan, apakah:
Permen itu sengaja tertelan atau Permen itu akibatnya sanggup ditelan.
Faktor Sintaksis
Faktor keambiguan ini terjadi alasannya susunan kata dalam kalimat yang kurang jelas. Contohnya:
“Gigit jari”
1. Salwa hanya sanggup gigit jari melihat barang yang diinginkannya alasannya tidak memili uang.
2. Rahma menggigit jarinya sampai berdarah.
Kata gigit jari pada dua kalimat diatas memilikimakna yang berbeda yaitu gigit jari yang berarti frustasi (kalimat 1) dan gigit jari yang berarti benar-benar menggigit jari (kalimat 2).
Faktor Struktural
Faktor struktural yakni faktor keambiguitasan akhir struktur kalimat itu sendiri. Contohnya:
Berdasarkan bentuknya, keambiguan dalam kalimat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Ambiguitas Fonetik, Ambiguitas Grametikal dan Ambiguitas Leksikal.
Ambiguitas Fonetik
Ambiguitas Fonetik yakni kembiguan yang terjadi alasannya adanya kesamaan bunyi-bunyi yang diucapkan dan biasanya keambiguan ini terjadi di dalam obrolan atau percakapan sehari-hari. Contoh kalimat ambigu fonetik, salah satunya:
Kemarin dila tiba memberi tahu
Kalimat diatas menyebabkan keambiguan alasannya mempunyai dua makna, apakah kemarin dila tiba memberi tahu berupa masakan atau memberi suatu informasi.
Untuk mengetahui makna kalimat tersebut secara keseluruhan, maka harus mendengarkan pembicaraan secara utuh.
Ambiguitas Gramatikal
Ambiguitas gramatikal yakni keambiguan yang terjadi alasannya proses pembentukan suatu ketatabahasaan baik pembentukan kata, frasa, maupun kalimat. Kata atau frasa yang mempunyai keambiguitasan jenis ini akan hilang apabila dimasukkan ke dalam kalimat. Contoh kalimat ambigu gramatikal, antara lain :
Orang tua
Kata diatas mempunyai dua makna ganda, orang renta yang berarti bapak dan ibu atau orang renta yang berarti orang yang sudah tua. Oleh alasannya itu, untuk mengetahui makna yang bersama-sama harus disatukan dalam satu kalimat, contohnya:
- Orang renta Alya tidak sanggup menghadiri rapat.
- Orang renta itu hendak ke rumah saudaranya namun tersesat.
Ambiguitas Leksikal yakni Keambiguan yang terjadi alasannya faktor kata itu sendiri. Pada dasarnya setiap kata mempunyai makna lebih dari satu tergantung pada kalimat yang menyertainya. Contoh kalimat Ambiguitas Leksikal, diantaranya:
Bulan
Malam ini akan tiba bulan purnama “kata Datang bulan dikalimat tersebut bermakna Asli”.
Aku tiba bulan setiap awal bulan “kata Datang bulan pada kalimat tersebut bermakna tiba menstruasi pada wanita”.
Lari
Kata lari mempunyai dua makna yakni mengerjar sesuatu atau menjauh dari sesuatu.
perhatikan kaliamt dibawah ini:
Aku berlari mengejar bus sekolahnya. (kata lari pada kalimat tersebut bermakna mengejar sesuatu)
Dia lari dari kenyataan.(kata lari pada kalimat tersebut bermakna menjauhi sesuatu).
Faktor Penyebab Ambiguitas
Faktor Morfologi
Keambiguan yang terjadi akhir pembentukan kata itu sendiri, Contohnya:
“Permen itu tertelan oleh adikku”
Kalimat diatas menyebabkan keambiguan, apakah:
Permen itu sengaja tertelan atau Permen itu akibatnya sanggup ditelan.
Faktor Sintaksis
Faktor keambiguan ini terjadi alasannya susunan kata dalam kalimat yang kurang jelas. Contohnya:
“Gigit jari”
1. Salwa hanya sanggup gigit jari melihat barang yang diinginkannya alasannya tidak memili uang.
2. Rahma menggigit jarinya sampai berdarah.
Kata gigit jari pada dua kalimat diatas memilikimakna yang berbeda yaitu gigit jari yang berarti frustasi (kalimat 1) dan gigit jari yang berarti benar-benar menggigit jari (kalimat 2).
Faktor Struktural
Faktor struktural yakni faktor keambiguitasan akhir struktur kalimat itu sendiri. Contohnya:
- Pembagian, jadwal gres dilakukan pada hari senin. (Yang dibagi jadwal gres )
- Pembagian jadwal, gres dilakukan pada hari senin. (Yang dibagi hari ahad yakni jadwal)
Buat lebih berguna, kongsi:
