, Laba Dan Kerugian Open Source

@ Open Source Software menjadi sangat menarik dan dianggap sebagai fenomena gres dari keseluruhan ruang lingkup Teknologi Informasi. Dampak dari teknologi Open Source dibutuhkan menerima perhatian dari industri software, dan dalam lingkungan keseluruhan. Saat ini, ada perangkat lunak komputer alternatif (Linux dan distribusinya) yang juga telah berkembang baik dan pesat di dunia akhir-akhir ini dengan semangat open source-nya, yang memungkinkan pengguna komputer di dunia memakainya tanpa perlu membayar lisensi.

Organisasi yang mempromosikan Open Source yaitu Open Source Initiative (OSI) yang dibuat pada tahun 1998. OSI mempromosikan studi mengenai perbandingan pengembangan tertutup (closed development) versus pengembangan terbuka (closed development).

Open Source yaitu sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / forum pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan arahan sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan akomodasi komunikasi internet).

Definisi mengenai software Open Source secara garis besar, diantaranya yaitu sebagai berikut:
  1. Bebas di distribusi ulang (Free redistribution), yaitu orang sanggup menjual, mensuplai atau mendistribusikan perangkat lunak dimana lisensi untuk paket perangkat lunak tersebut tidak berdampak pada royalty atau persentase dari nilai penjualan
  2. Harus menyertakan arahan sumber dari suatu kegiatan (software). Jika Suatu kegiatan tidak menyertakan arahan sumber, alternatifnya, arahan sumbernya harus tersedia di internet atau menawarkan harga khusus.
  3. Lisensi harus membolehkan modifikasi. Dimana modifikasi kegiatan harus mempuntai terminilogi yang sama dengan software originalnya.
  4. Lisensi software harus secara eksplisit mengijinkan pendistribusian software untuk arahan sumber yang telah dimodifikasi.
  5. Tidak boleh ada diskriminasi kepada siapa saja, baik individu maupun kelompok untuk dilema lisensi.
  6. Lisensi harus bersifat netral terhadap teknologi individu dan style suatu interface.
Jika diartikan berdasarkan arti kata, Open Source dalam bahasa Indonesia berarti Kode Terbuka. Kode yang dimaksud yaitu Kode Program, yaitu perintah - perintah yang diketikkan berdasarkan kebijaksanaan yang benar. Suatu kegiatan dengan lisensi Open Source berarti kegiatan tersebut membuka Kode Programnya bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya, caranya dengan menyertakan arahan kegiatan bersama dengan distribusi paket kegiatan yang sudah jadi (hasil kompilasi). Dengan penyertaan arahan kegiatan tersebut, pembeli atau pengguna kegiatan sanggup membedah kegiatan tersebut, melaksanakan modifikasi sesuai dengan kebutuhannya, bahkan memperbaiki Bug atau kesalahan kebijaksanaan dalam kegiatan tersebut. Contoh kegiatan yang Open Source yaitu Linux. Dalam setiap distribusinya vendor Linux juga menyertakan Kode Program Linux.

Open Source berdasarkan kebebasan user dalam menggunakan, pendistribusian dan lainnya serta software gratis ( tanpa biaya ). Feature utama dari karakteristik free (Open Source) yaitu kebebasan dari user untuk :
  1. Menggunakan software sesuai keinginannya,
  2. Memiliki software yang tersedia sesuai kebutuhan,
  3. Mendistribusikan software kepada user lainnya
Keuntungan Open Source
  1. Ketersedian source code dan hak untuk memodifikasi
  2. Hak untuk mendistribusikan modifikasi dan perbaikan pada code
  3. Hak untuk menggunakan software
Kerugian Open Source
  1. Tidak ada garansi dari pengembangan
  2. Masalah yang berafiliasi dengan intelektual property
  3. Kesulitan dalam mengetahui status project
Buat lebih berguna, kongsi:
close