Manfaat Pemuaian Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pada pembahasan sebelumnya telah dibahas ihwal pengertian pemuaian panjang, luas dan volume; rumus pemuaian panjang, luas dan volume lalu contoh soal pemuaian panjang, luas dan volume dilengkap dengan pembahasannya.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas ihwal manfaat pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat Pemuaian Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Berikut ini beberapa peristiwa sehari-hari yang memanfaatkan pemuaian.

1. Pemasangan Kaca Jendela 

Pemasangan beling jendela biasanya diberi kawasan celah pada bingkainya. Hal itu bermanfaat jikalau beling memuai pada waktu siang hari. Jika tidak memakai celah, pada dikala memuai beling sanggup pecah.

2. Pemasangan rel kereta api

Semisal dengan pemasangan kaca, yaitu pemasangan sambungan rel kereta api. Jika kau perhatikan, sambungan antarrel kereta api juga diberi jarak. Hal itu bertujuan semoga pada dikala memuai rel tidak bengkok, sehingga tidak membahayakan perjalanan kereta api.

3. Penyambungan Dua Pelat Logam

Untuk menyambung dua pelat logam, biasanya dipakai paku keling. Kedua pelat logam yang akan disambung diberi lubang. Dalam lubang itu, lalu dipasangi paku keling panas. Setelah dingin, paku akan menyusut, sehingga kedua logam tersambung kuat.

4. Pemasangan Kabel Listrik

Kabel listrik dari tiang satu ke tiang lain, dibuat kendur. Hal itu bertujuan semoga pada dikala malam hari atau suhu turun, kabel tidak putus. Kalo gak percaya, silahkan Perhatikan kabel listrik di sekitarmu pada siang dan malam hari.

5. Penggunaan bimetal pada setrika listrik dan termometer

Di sekitar kita banyak benda-benda atau insiden yang memanfaatkan konsep pemuaian. Salah satu alat yang bekerja menurut pemuaian adalah bimetal. Bimetal berupa dua logam yang koefisien muai panjangnya berbeda, tetapi keduanya dijadikan satu.

Beberapa peralatan yang memanfaatkan sifat bimetal, antara lain setrika listrik dan termometer bimetal.
Pada pembahasan sebelumnya telah dibahas ihwal  Manfaat Pemuaian Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Gambar: Contoh cara kerja bimetal

Pada setrika listrik, bimetal berfungsi sebagai sakelar otomatis ketika panas setrika berlebihan. Arus listrik yang mengalir pada kumparan akan memanaskan setrika. Pada dikala elemen makin bertambah panas, bimetal juga bertambah panas.

Pada dikala ibarat itu, bimetal akan melengkung Akibatnya, arus listrik putus. Karena pasokan arus listrik terputus, elemen akan menjadi dingin. Begitu pula pada bimetal. Setelah hambar bimetal akan lurus kembali dan menyentuh kontak sehingga arus listrik mengalir kembali, begitu seterusnya.

Adapun pada termometer bimetal atau termostat, melengkungnya bimetal dimanfaatkan untuk mengukur suhu. Pada termostat, bimetal dibuat melengkung dan ujung bimetal yang satu dibuat tetap, sedangkan ujung lainnya dihubungkan dengan jarum penunjuk.

Pada dikala suhu bertambah, kelengkungan bimetal bertambah. Kelengkungan itu mendesak jarum penunjuk, akhirnya jarum bergerak pada skala tertentu sesuai dengan besar suhu dikala itu.

Sumber https://www.berpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:
close