Pengertian DNS SERVER, Cara Kerja Dan Jenis-Jenis Name Server -
1. Pengertian DNS Server
DNS yaitu suatu layanan untuk menyediakan penerjemahan alamat IP menjadi nama yang lebih gampang diingat. DNS menyediakan penerjemahan secara dua arah, dari IP menjadi nama atau dari nama menjadi IP. DNS berjalan di port 53, beliau juga terhubung dengan layanan DNS lainnya. DNS bekerja secara hirarki, di mana tingkatan-tingkatan DNS saling berkaitan dengan yang laninnya.
DNS mempunyai database yang luas, jadi berhati-hatilah dalam memasukkan apa didalamnya, kalau DNS diisi dengan sampah, maka keluarnya akan sampah pula. Usahakan untuk mengatur DNS sekompak dan juga sekonsisten mungkin.
2. Cara kerja DNS Server
DNS server menyimpan kamus dari IP menjadi bentuk nama atau sebaliknya. Pengguna melaksanakan seruan terhadap DNS server dengan mengirimikan nama alamat yang dituju. DNS server kemudian mengembalikan kepada pengguna itu alamat IP yang dituju.
DNS server berkerja sama dengan server lainnya, sehingga tidak terlalu membebani satu server. Oleh karenanya, banyak sekali server DNS mempunyai bebrbagai tugas yang berbeda.
Ada sebagian server yang hanya melaksanakan forwarding, yakni meneruskan seruan ke server lain. Atau sebagian lain yang berfungsi sebagai master yang menyimpan data mapping IP ke nama domain dan juga sebaliknya.
3. Jenis-jenis Name Server
Dalam cara kerjanya, DNS server mempunyai bab cuilan tertentu yang mempunyai tugas yang tertentu pula. Bagian tersebut disebut sebagai Name server. Name server umumnya dikelompokkan menjadi empat jenis kelompok, yakni antara lain sebagai berikut:
a. Master
Name server jenis master dipakai untuk menyimpan record record zona original dan juga authoritative dalam name space tertentu, selain itu juga berfungsi untuk menjawab pertanyaan dari name server lain yang berada dalam namespacenya.
b. Slave
Name server jenis slave berperan menjawab seruan dari name server lain, selan itu juga name server jenis slave berfungsi sebagai cadangan dari name server master.
c. Caching Only
Name server caching onlu berfungsi memperlihatkan layanan resolusi yang telah tersmipan dan sama sekali tidak melaksanakan pengelolaan zona.
d. Forwarding
Name server ini berfungsi melaksanakan penerusan terhadap seruan ke name server lain.
Demikian klarifikasi mengenai PENGERTIAN DNS SERVER, CARA KERJA DAN JENIS-JENIS NAME SERVER, agar sanggup bermanfaat.
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
1. Pengertian DNS Server
DNS yaitu suatu layanan untuk menyediakan penerjemahan alamat IP menjadi nama yang lebih gampang diingat. DNS menyediakan penerjemahan secara dua arah, dari IP menjadi nama atau dari nama menjadi IP. DNS berjalan di port 53, beliau juga terhubung dengan layanan DNS lainnya. DNS bekerja secara hirarki, di mana tingkatan-tingkatan DNS saling berkaitan dengan yang laninnya.
DNS mempunyai database yang luas, jadi berhati-hatilah dalam memasukkan apa didalamnya, kalau DNS diisi dengan sampah, maka keluarnya akan sampah pula. Usahakan untuk mengatur DNS sekompak dan juga sekonsisten mungkin.
2. Cara kerja DNS Server
DNS server menyimpan kamus dari IP menjadi bentuk nama atau sebaliknya. Pengguna melaksanakan seruan terhadap DNS server dengan mengirimikan nama alamat yang dituju. DNS server kemudian mengembalikan kepada pengguna itu alamat IP yang dituju.
DNS server berkerja sama dengan server lainnya, sehingga tidak terlalu membebani satu server. Oleh karenanya, banyak sekali server DNS mempunyai bebrbagai tugas yang berbeda.
Ada sebagian server yang hanya melaksanakan forwarding, yakni meneruskan seruan ke server lain. Atau sebagian lain yang berfungsi sebagai master yang menyimpan data mapping IP ke nama domain dan juga sebaliknya.
3. Jenis-jenis Name Server
Dalam cara kerjanya, DNS server mempunyai bab cuilan tertentu yang mempunyai tugas yang tertentu pula. Bagian tersebut disebut sebagai Name server. Name server umumnya dikelompokkan menjadi empat jenis kelompok, yakni antara lain sebagai berikut:
a. Master
Name server jenis master dipakai untuk menyimpan record record zona original dan juga authoritative dalam name space tertentu, selain itu juga berfungsi untuk menjawab pertanyaan dari name server lain yang berada dalam namespacenya.
b. Slave
Name server jenis slave berperan menjawab seruan dari name server lain, selan itu juga name server jenis slave berfungsi sebagai cadangan dari name server master.
c. Caching Only
Name server caching onlu berfungsi memperlihatkan layanan resolusi yang telah tersmipan dan sama sekali tidak melaksanakan pengelolaan zona.
d. Forwarding
Name server ini berfungsi melaksanakan penerusan terhadap seruan ke name server lain.
Demikian klarifikasi mengenai PENGERTIAN DNS SERVER, CARA KERJA DAN JENIS-JENIS NAME SERVER, agar sanggup bermanfaat.
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:
