Pengertian Seni Lukis Menurut Para Ahli Beserta Teknik, Unsur, Alat, Bahan, Aliran Dan Contoh Seni Lukis Terlengkap - Sore ini saya akan jelaskan apa itu seni lukis.. silahkan simak dibawah ini :
Hary Sulastianto
Pengertian seni lukis berdasarkan Hary Sulastianto ialah cabang seni rupa murni yang berwujud dua dimensi, biasanya dilakukan diatas kanvas dengan menggunakan cat minyak atau cat aklirik.
Suwarso Wisetrotomo, M. Dwi Marianto Dan Endah Nawang N
Pengertian seni lukis berdasarkan Suwarso Wisetrotomo, M. Dwi Marianto Dan Endah Nawang N ialah sebuah dedikasi gambar, perjalanan pengalaman hidup
Galeria Fasya Art Studio
Pengertian seni lukis berdasarkan Galeria Fasya Art Studio ialah cabang atau bab dari seni rupa dimana wujud dari lukis itu sendiri merupakan karya dua dimensi “dwi matra”, walaupun mempunyai dasar pengertian yang sama dengan seni rupa, namun seni lukis mempunyai arti yang lebih alasannya ialah lukis merupakan sebuah pengembangan yang lebih utuh dari sekedar menggambar.
Ensiklopedia Nasional Indonesia (1991: 525)
Pengertian seni lukis berdasarkan Ensiklopedia Nasional Indonesia ialah berasal kata latin “ars” yang artinya keahlian mengekspresikan ide-ide dalam pemikiran estetika, termasuk mewujudkan kemampuan serta imajinasi penciptaan benda, suasana yang bisa menjadikan rasa indah.
Noryan Bahari
Pengertian seni lukis berdasarkan Noryan Bahari ialah bahasa ungkapan pengalaman artistik dan ideologi seseorang.
Jim Supangat
Pengertian seni lukis berdasarkan Jim Supangat ialah suatu upaya menegaskan kembali pengalaman masa kemudian pada konteks sekarang.
Slamet Riyanto
Pengertian seni lukis berdasarkan Slamet Riyanto ialah salah satu bab dari ilmu desain grafis.
Aristoteles
Pengertian seni lukis berdasarkan Aristoteles ialah sesuatu yang baik juga menyenangkan.
M. Adler
Pengertian seni lukis berdasarkan M. Adler adlaah sebagai sesuatu yang memperlihatkan kesenangan.
Myer (1962: 156)
Pengertian seni lukis berdasarkan Myers ialah mengungkapkan nilai-nilai intelektual, emosional, simbolis, religius, dan nilai-nilai subyektif yang lain.
Cleaver (1966: 1-2)
Pengertian seni lukis berdasarkan Cleaver ialah suatu obyek yang mempunyai kemampuan untuk mengungkapkan dan membangkitkan pengalaman dalam suatu disiplin.
Mayers (Dalam Sahman, 1993: 55)
Pengertian seni lukis berdasarkan Mayers ialah yang ditinjau dari prose pembuatannya.
Herbert Read
Pengertian seni lukis berdasarkan Herber Read ialah acara rohani yang merefleksikan pada jasmani, dan mempunyai daya yang bisa membangkitkan perasaan/jiwa.
Sudarmaji (1973: 9)
Pengertian seni lukis berdasarkan Sudarmaji ialah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan media grafis, warna, tekstur, volume dan ruang.
Suyanto (2014)
Pengertian seni lukis berdasarkan Suyanto ialah karya seni rupa yang dituangkan dalam bentuk lukisan hasil dari lisan jiwa seorang seniman.
Soni Ade Dan Imam. R
Pengertian seni lukis berdasarkan Soni Ade dan Imam. R ialah kekuatan peradaban manusia, kekuatan budaya, alasannya ialah dalam melaksanakan lukis kita dilatih untuk jeli, cermat dan teliti dalam mengamati banyak sekali fenomena alam dan kehidupannya.
Soedarso. Sp (1990: 11)
Hary Sulastianto
Pengertian seni lukis berdasarkan Hary Sulastianto ialah cabang seni rupa murni yang berwujud dua dimensi, biasanya dilakukan diatas kanvas dengan menggunakan cat minyak atau cat aklirik.
Suwarso Wisetrotomo, M. Dwi Marianto Dan Endah Nawang N
Pengertian seni lukis berdasarkan Suwarso Wisetrotomo, M. Dwi Marianto Dan Endah Nawang N ialah sebuah dedikasi gambar, perjalanan pengalaman hidup
Galeria Fasya Art Studio
Pengertian seni lukis berdasarkan Galeria Fasya Art Studio ialah cabang atau bab dari seni rupa dimana wujud dari lukis itu sendiri merupakan karya dua dimensi “dwi matra”, walaupun mempunyai dasar pengertian yang sama dengan seni rupa, namun seni lukis mempunyai arti yang lebih alasannya ialah lukis merupakan sebuah pengembangan yang lebih utuh dari sekedar menggambar.
Ensiklopedia Nasional Indonesia (1991: 525)
Pengertian seni lukis berdasarkan Ensiklopedia Nasional Indonesia ialah berasal kata latin “ars” yang artinya keahlian mengekspresikan ide-ide dalam pemikiran estetika, termasuk mewujudkan kemampuan serta imajinasi penciptaan benda, suasana yang bisa menjadikan rasa indah.
Noryan Bahari
Pengertian seni lukis berdasarkan Noryan Bahari ialah bahasa ungkapan pengalaman artistik dan ideologi seseorang.
Jim Supangat
Pengertian seni lukis berdasarkan Jim Supangat ialah suatu upaya menegaskan kembali pengalaman masa kemudian pada konteks sekarang.
Slamet Riyanto
Pengertian seni lukis berdasarkan Slamet Riyanto ialah salah satu bab dari ilmu desain grafis.
Aristoteles
Pengertian seni lukis berdasarkan Aristoteles ialah sesuatu yang baik juga menyenangkan.
M. Adler
Pengertian seni lukis berdasarkan M. Adler adlaah sebagai sesuatu yang memperlihatkan kesenangan.
Myer (1962: 156)
Pengertian seni lukis berdasarkan Myers ialah mengungkapkan nilai-nilai intelektual, emosional, simbolis, religius, dan nilai-nilai subyektif yang lain.
Cleaver (1966: 1-2)
Pengertian seni lukis berdasarkan Cleaver ialah suatu obyek yang mempunyai kemampuan untuk mengungkapkan dan membangkitkan pengalaman dalam suatu disiplin.
Mayers (Dalam Sahman, 1993: 55)
Pengertian seni lukis berdasarkan Mayers ialah yang ditinjau dari prose pembuatannya.
Herbert Read
Pengertian seni lukis berdasarkan Herber Read ialah acara rohani yang merefleksikan pada jasmani, dan mempunyai daya yang bisa membangkitkan perasaan/jiwa.
Sudarmaji (1973: 9)
Pengertian seni lukis berdasarkan Sudarmaji ialah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan media grafis, warna, tekstur, volume dan ruang.
Suyanto (2014)
Pengertian seni lukis berdasarkan Suyanto ialah karya seni rupa yang dituangkan dalam bentuk lukisan hasil dari lisan jiwa seorang seniman.
Soni Ade Dan Imam. R
Pengertian seni lukis berdasarkan Soni Ade dan Imam. R ialah kekuatan peradaban manusia, kekuatan budaya, alasannya ialah dalam melaksanakan lukis kita dilatih untuk jeli, cermat dan teliti dalam mengamati banyak sekali fenomena alam dan kehidupannya.
Soedarso. Sp (1990: 11)
Pengertian seni lukis berdasarkan Soedarso. Sp ialah cabang dari seni rupa yang cara pengungkapannya diwujudkan melalui karya dua dimensional dimana unsur-unsur pokok dalam karya dua dimensional ialah garis dan warna.
Bastomi (1992: 8)
Pengertian seni lukis berdasarkan Bastomi ialah hasil kreativitas penciptanya yang terwujud dalam bentuk kreasi dari hasil pengolahan yang kreatif dan salah satu sifat seni yang menonjol ialah kebaharuannya.
Soedarso. SP (Mike Susanto, 2002: 101)
Pengertian seni lukis berdasarkan Soedarso. SP (Mike Susanto) ialah karya insan yang mengkomunikasikan pengalaman-pengalaman batinnya, pengalam batin tersebut disajikan secara indah sehingga merangsang timbulnya pengalaman batin pula pada insan lain yang menghayatinya.
Thomas Munro (Mike Susanto, 2002: 101)
Pengertian seni lukis berdasarkan Thomas Munro ialah alat buatan insan untuk menjadikan efek-efek psikologis atas insan lain yang melihatnya
Sukaryono (1998: 7)
Pengertian seni lukis berdasarkan Sukaryono ialah ungkapan isi hati dan perasaan yang disebut sebagai bahasa seninman yang mengkomunikasikan.
Leo Tolstoy (Sumardjo, 2000: 62)
Pengertian seni lukis berdasarkan Leo Tolstoy ialah ungkapan perasaan pencipta yang disampaikan kepada orang alin semoga mereka sanggup merasaksan apa yang dirasakan pelukis.23.Wikipedia
Pengertian seni lukis berdasarkan Wikipedia ialah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis ialah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Teknik Seni Lukis
Dalam seni lukis terdapat beberapa teknik yang sanggup dijelaskan dibawah ini:
Teknik Aquarel
Dalah teknik melukis dengan menggunakan media cat air (aquarel) dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasil lukisan terlihat transparan.
Teknik Plakat
Teknik plakat ialah teknik melukis menggunakan cat air, cat aklirik, atau cat minyak dengan sapuan tebal dan komposisi yang tebal sehingga kesannya ada kesan yang colorful.
Teknik Spray
Teknik spray ialah teknik melukis dengan cara menyemprotkan cat ke media lukis. Lukisan yang dihasilkan dari teknik ini lebih halus dan tampak lebih visual.
Teknik Pointilis
Teknik pointilis ialah teknik melukis dengan menggunakan titik-titik dengan tujuan hasil lukisan yang menawan.
Teknik Tempera
Teknik tempera ialah teknik lukis dengan menggunakan kuning telur dalam cat sebagai materi perekatnya. Media lukis yang digunakan biasanya kayu, kanvas, ataupun tembok.
Teknik Basah
Teknik berair ialah teknik melukis dengan cara mengencerkan cat minyak dengan menggunakan minyak cat atau linseed oil.
Teknik Kering
Teknik kering ialah teknik melukis denan menggunakan cat minyak tanpa minyak cat.
Teknik Campuran
Teknik adonan ialah teknik melukis yang memadukan antara teknik berair dan teknik kering. Prosesnya dimulai dengan menggunakan teknik kerint terlebih dahulu kemudian dilanjutkan teknik berair dengan cara memblok warna sambil menambahkan intensitas minyak cat secara perlahan hingga lukisan selesai.
Unsur-Unsur Seni Lukis
Dalam seni lukis terdapat 2 unsur yaitu:
Unsur Visual
Unsur visual terdiri dari
Dalam seni lukis berikut ini ialah alat dan materi yang digunakan:
Alat
Alat yang digunakan dalam melukis adalah:
Berikut ini ialah pemikiran yang ada dalam seni lukis, yaitu:
Aliran Naturalisme
Naturalisme merupakan pemikiran seni lukis yang berusaha menampilkan lukisan objek yang sama persis dengan keadaan alam. Tokoh yang mengikuti pemikiran ini: Raden Saleh, Basuk Abdullah, Gambir Anom, Abdullah Sudrio Subroto, Frans Hall dan Wiliam Hogart
Aliran Realisme
Realisme merupakan pemikiran seni lukis yang dalam melukis sesuai dengan keadaan yang faktual atau benar-benar ada. Tokoh yang mengikuti: Fransisco de Goya, Gustove Corbert
Aliran Romantisme
Romantisme ialah pemikiran dalam seni lukis yang menampilkan nilai-nilai indah, irasionak, fantastik dan abstrak serta biasanya menceritakan kisah romantis atau dramatis. Tokoh yang menganut: Raden Saleh, Gerriwult
Aliran Ekspresionisme
Ekspresionisme ialah pemikiran seni lukis yang mengutamakan curahan pelukisnya secara bebas baik dari batin, imajinasi atau perasaan. Tokoh yang menganut diantaranya: Popo Iskandar, Paul Gaugiuin, Vincent Van Gogh dll
Aliran Impresionisme
Impresionisme ialah pemikiran seni lukis yang lebih mengutamakan kesan selintas pada suatu objek yang dilukiskan. Tokoh yang menganut antar lain: Casmile Pissaro, Claude Monet, Aguste Renoir, Sisley dll.
Aliran Kubisme
Kubisme ialah pemikiran seni lukis yang berusaha menampilkan objek dalam bentuk geometri tertentu untuk mendapat nilai seni rupa dan sensasi. Tokoh yang menganut diantaranya: Pablo Picasso, Gezanne, Metzinger, Albert Glazes, Braque dll
Aliran Fauvisme
Tokoh yang menganut diantaranya: Andre Dirrain, Henry Matisse, Rauol Dufi, Maurice de Vlamink
Aliran Dadaisme
Tokoh yang menganut diantataranya: Max Ernst, Juan Gross, Marcell Duchamp, Hans Arp dan Picabia
Aliran Futurisme
Tokoh yang menganut diantaranya: Saverini, Umberto, Carlo Cara, Gioccomo Ballad, Ruigi Russalo
Aliran Surealisme
Tokoh yang menganut antara lain: Alvador Dari Darl Andre Masson, Joan Miro, Sudiardjo, Amang Rahman
Aliran Konstruktivisme
Tokoh yang menganut diantaranya: Laszlo Moholy-nagy, Victor Pasmore, Liubov Popova, Oscar Shlemmer
Aliran Post Post Modern Atau Kontemporer
Tokoh yang menganut antara lain: Sprinka, Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Angelina P
Aliran Popular Art atau Pop Art
Tokoh yang menganut antara lain: George Segal, Tom Wasselman, Claes Oldenburg, Yoseph Benys
Aliran Abstraksionisme
Tokoh yang menganut antara lain: Wassily Kadisky dan Naum Goba
Neo Klasik
Tokoh yang menganut antara lain: Jean August Dominique Ingres
Demikian klarifikasi wacana Pengertian Seni Lukis Menurut Para Ahli, Teknik, Unsur, Alat, Bahan, Aliran Dan Contoh Seni Lukis Terlengkap
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Bastomi (1992: 8)
Pengertian seni lukis berdasarkan Bastomi ialah hasil kreativitas penciptanya yang terwujud dalam bentuk kreasi dari hasil pengolahan yang kreatif dan salah satu sifat seni yang menonjol ialah kebaharuannya.
Soedarso. SP (Mike Susanto, 2002: 101)
Pengertian seni lukis berdasarkan Soedarso. SP (Mike Susanto) ialah karya insan yang mengkomunikasikan pengalaman-pengalaman batinnya, pengalam batin tersebut disajikan secara indah sehingga merangsang timbulnya pengalaman batin pula pada insan lain yang menghayatinya.
Thomas Munro (Mike Susanto, 2002: 101)
Pengertian seni lukis berdasarkan Thomas Munro ialah alat buatan insan untuk menjadikan efek-efek psikologis atas insan lain yang melihatnya
Sukaryono (1998: 7)
Pengertian seni lukis berdasarkan Sukaryono ialah ungkapan isi hati dan perasaan yang disebut sebagai bahasa seninman yang mengkomunikasikan.
Leo Tolstoy (Sumardjo, 2000: 62)
Pengertian seni lukis berdasarkan Leo Tolstoy ialah ungkapan perasaan pencipta yang disampaikan kepada orang alin semoga mereka sanggup merasaksan apa yang dirasakan pelukis.23.Wikipedia
Pengertian seni lukis berdasarkan Wikipedia ialah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis ialah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Teknik Seni Lukis
Dalam seni lukis terdapat beberapa teknik yang sanggup dijelaskan dibawah ini:
Teknik Aquarel
Dalah teknik melukis dengan menggunakan media cat air (aquarel) dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasil lukisan terlihat transparan.
Teknik Plakat
Teknik plakat ialah teknik melukis menggunakan cat air, cat aklirik, atau cat minyak dengan sapuan tebal dan komposisi yang tebal sehingga kesannya ada kesan yang colorful.
Teknik Spray
Teknik spray ialah teknik melukis dengan cara menyemprotkan cat ke media lukis. Lukisan yang dihasilkan dari teknik ini lebih halus dan tampak lebih visual.
Teknik Pointilis
Teknik pointilis ialah teknik melukis dengan menggunakan titik-titik dengan tujuan hasil lukisan yang menawan.
Teknik Tempera
Teknik tempera ialah teknik lukis dengan menggunakan kuning telur dalam cat sebagai materi perekatnya. Media lukis yang digunakan biasanya kayu, kanvas, ataupun tembok.
Teknik Basah
Teknik berair ialah teknik melukis dengan cara mengencerkan cat minyak dengan menggunakan minyak cat atau linseed oil.
Teknik Kering
Teknik kering ialah teknik melukis denan menggunakan cat minyak tanpa minyak cat.
Teknik Campuran
Teknik adonan ialah teknik melukis yang memadukan antara teknik berair dan teknik kering. Prosesnya dimulai dengan menggunakan teknik kerint terlebih dahulu kemudian dilanjutkan teknik berair dengan cara memblok warna sambil menambahkan intensitas minyak cat secara perlahan hingga lukisan selesai.
Unsur-Unsur Seni Lukis
Dalam seni lukis terdapat 2 unsur yaitu:
Unsur Visual
Unsur visual terdiri dari
- Garis (line)
- Bidang (field)
- Ruang (space
- Warna (color)
- Unsur Non Visual
- Undur non visual terdiri dari
- Imajinasi
- Pandangan hidup dan pengalaman
- Konsep
- Sikap estetik dan artistik
Dalam seni lukis berikut ini ialah alat dan materi yang digunakan:
Alat
Alat yang digunakan dalam melukis adalah:
- Kuas
- Palet
- Alat pembersih kuas
- Pisau palet
- Easel (penjepit kanvas)
- Bahan
- Bahan yang digunakan dalam melukis yaitu cat atau tinta. Cat terdiri dari cat air, cat minyak, cat poster, cat aklikrik, cat tekstil, dan tinta bak. Dapat pula menggunakan pensil warna atau pastel/crayon. Dan media yang digunakan dalam melukis ialah kertas, kanvas, dinding, tembok atau yang lainnya.
Berikut ini ialah pemikiran yang ada dalam seni lukis, yaitu:
Aliran Naturalisme
Naturalisme merupakan pemikiran seni lukis yang berusaha menampilkan lukisan objek yang sama persis dengan keadaan alam. Tokoh yang mengikuti pemikiran ini: Raden Saleh, Basuk Abdullah, Gambir Anom, Abdullah Sudrio Subroto, Frans Hall dan Wiliam Hogart
Aliran Realisme
Realisme merupakan pemikiran seni lukis yang dalam melukis sesuai dengan keadaan yang faktual atau benar-benar ada. Tokoh yang mengikuti: Fransisco de Goya, Gustove Corbert
Aliran Romantisme
Romantisme ialah pemikiran dalam seni lukis yang menampilkan nilai-nilai indah, irasionak, fantastik dan abstrak serta biasanya menceritakan kisah romantis atau dramatis. Tokoh yang menganut: Raden Saleh, Gerriwult
Aliran Ekspresionisme
Ekspresionisme ialah pemikiran seni lukis yang mengutamakan curahan pelukisnya secara bebas baik dari batin, imajinasi atau perasaan. Tokoh yang menganut diantaranya: Popo Iskandar, Paul Gaugiuin, Vincent Van Gogh dll
Aliran Impresionisme
Impresionisme ialah pemikiran seni lukis yang lebih mengutamakan kesan selintas pada suatu objek yang dilukiskan. Tokoh yang menganut antar lain: Casmile Pissaro, Claude Monet, Aguste Renoir, Sisley dll.
Aliran Kubisme
Kubisme ialah pemikiran seni lukis yang berusaha menampilkan objek dalam bentuk geometri tertentu untuk mendapat nilai seni rupa dan sensasi. Tokoh yang menganut diantaranya: Pablo Picasso, Gezanne, Metzinger, Albert Glazes, Braque dll
Aliran Fauvisme
Tokoh yang menganut diantaranya: Andre Dirrain, Henry Matisse, Rauol Dufi, Maurice de Vlamink
Aliran Dadaisme
Tokoh yang menganut diantataranya: Max Ernst, Juan Gross, Marcell Duchamp, Hans Arp dan Picabia
Aliran Futurisme
Tokoh yang menganut diantaranya: Saverini, Umberto, Carlo Cara, Gioccomo Ballad, Ruigi Russalo
Aliran Surealisme
Tokoh yang menganut antara lain: Alvador Dari Darl Andre Masson, Joan Miro, Sudiardjo, Amang Rahman
Aliran Konstruktivisme
Tokoh yang menganut diantaranya: Laszlo Moholy-nagy, Victor Pasmore, Liubov Popova, Oscar Shlemmer
Aliran Post Post Modern Atau Kontemporer
Tokoh yang menganut antara lain: Sprinka, Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Angelina P
Aliran Popular Art atau Pop Art
Tokoh yang menganut antara lain: George Segal, Tom Wasselman, Claes Oldenburg, Yoseph Benys
Aliran Abstraksionisme
Tokoh yang menganut antara lain: Wassily Kadisky dan Naum Goba
Neo Klasik
Tokoh yang menganut antara lain: Jean August Dominique Ingres
Demikian klarifikasi wacana Pengertian Seni Lukis Menurut Para Ahli, Teknik, Unsur, Alat, Bahan, Aliran Dan Contoh Seni Lukis Terlengkap
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi: