1. Pengertian DHCP Server
DHCP (Dynamic Host Control Protocol) merupakan sebuah protokol pengalamatan host secara dinamis. Dalam suatu jaringan yang besar, akan ada bab yang pengalamatan IP address tidak begitu kritikal. Di bab ini pengalaman IP sanggup dilakukan secara dinamis dan otomatis.
Jika dalam suatu jaringan diwajibkan memberi IP satu per satu dengan manual, maka akan memakan waktu yang sangat lama. Misalkan ada jaringan dengan pengguna 1500 orang, maka akan membutuhkan pengaturan alamat IP secara manual di tiap komputer sebanyak 1500 kali.
Karena itulah DHCP ada, sehingga komputer host tetap sanggup terhubung dengan jaringan secara otomatis meskipun tak memakai IP address sesuai yang diminta, namun sudah niscaya akan mendapatkanna bila IP masih tersedia dan DHCP server berjalan secara normal.
Pendapatan IP mempunyai waktu yang terbatas, DHCP mengatur supaya IP sanggup dipakai berulang-berulang. Ada batas penyewaan waktu yang mesti disetujui oleh host.
Jadi, dikala waktu penyewaan habis maka host sanggup memilih apakah ia ingin menyewa IP lagi atau berhenti suaya DHCP server sanggup mengatakan IP itu ke host lain.
Beberapa IP sanggup pula diberikan secara statis untuk MAC address tertentu. Sehingga IP itu sanggup diserahkan secara pribadi ke beberapa mesin yang memang krusial dengan IP itu, contohnya menciptakan DNS server ataupun HTTP server lokal di tempat yang diatur IP nya oleh DHCP.
Kaprikornus DHCP tidak terbatas hanya sanggup mengatakan IP secara dinamis dan tidak teratur. Beberapa sanggup teratur sehingga menciptakan DHCP lebih fleksibel dalam aneka macam keadaan.
2. Cara Kerja DHCP Server
DHCP server berkerja dengan cara mengatakan diri sebagai DHCP server dan mengatakan IP kepa host yang terhubung. Host tersebut akan meminta alamat IP kepada DHCP, kemudian DHCP server akan mengusut apakah masih ada IP yang tersedia, dan IP apa saja yang tersedia itu.
Setelah diketahui adanya IP yang tersedia kemudian DHCP server akan mengatakan kepada host itu IP tersebut, DHCP juga menyimpan isu komplemen menyerupai DNS server yang mesti digunakan, dan juga default gateway.
Alamat IP diberikan lengkap dengan isu kapan ia kadaluarsa sehingga host sanggup meminta kembali dan DHCP server sanggup menyatakan alamat itu telah bebas dan sanggup dipakai lagi baik oleh host yang sama ataupun berbeda.
DHCP server mempunyai batas dari IP mana hingga mana ia sanggup mengatakan IP itu kepada host. Dengan batas ini jumlah host sanggup dibatasi sesuai dengan keperluan. Digunakan sebagai alternatif untuk menjaga server dati koneksi host yang tidak diinginkan.
Demikian klarifikasi mengenai PENGERTIAN DAN CARA KERJA DHCP SERVER, semoga sanggup bermanfaat.
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
DHCP (Dynamic Host Control Protocol) merupakan sebuah protokol pengalamatan host secara dinamis. Dalam suatu jaringan yang besar, akan ada bab yang pengalamatan IP address tidak begitu kritikal. Di bab ini pengalaman IP sanggup dilakukan secara dinamis dan otomatis.
Jika dalam suatu jaringan diwajibkan memberi IP satu per satu dengan manual, maka akan memakan waktu yang sangat lama. Misalkan ada jaringan dengan pengguna 1500 orang, maka akan membutuhkan pengaturan alamat IP secara manual di tiap komputer sebanyak 1500 kali.
Karena itulah DHCP ada, sehingga komputer host tetap sanggup terhubung dengan jaringan secara otomatis meskipun tak memakai IP address sesuai yang diminta, namun sudah niscaya akan mendapatkanna bila IP masih tersedia dan DHCP server berjalan secara normal.
Pendapatan IP mempunyai waktu yang terbatas, DHCP mengatur supaya IP sanggup dipakai berulang-berulang. Ada batas penyewaan waktu yang mesti disetujui oleh host.
Jadi, dikala waktu penyewaan habis maka host sanggup memilih apakah ia ingin menyewa IP lagi atau berhenti suaya DHCP server sanggup mengatakan IP itu ke host lain.
Beberapa IP sanggup pula diberikan secara statis untuk MAC address tertentu. Sehingga IP itu sanggup diserahkan secara pribadi ke beberapa mesin yang memang krusial dengan IP itu, contohnya menciptakan DNS server ataupun HTTP server lokal di tempat yang diatur IP nya oleh DHCP.
Kaprikornus DHCP tidak terbatas hanya sanggup mengatakan IP secara dinamis dan tidak teratur. Beberapa sanggup teratur sehingga menciptakan DHCP lebih fleksibel dalam aneka macam keadaan.
2. Cara Kerja DHCP Server
DHCP server berkerja dengan cara mengatakan diri sebagai DHCP server dan mengatakan IP kepa host yang terhubung. Host tersebut akan meminta alamat IP kepada DHCP, kemudian DHCP server akan mengusut apakah masih ada IP yang tersedia, dan IP apa saja yang tersedia itu.
Setelah diketahui adanya IP yang tersedia kemudian DHCP server akan mengatakan kepada host itu IP tersebut, DHCP juga menyimpan isu komplemen menyerupai DNS server yang mesti digunakan, dan juga default gateway.
Alamat IP diberikan lengkap dengan isu kapan ia kadaluarsa sehingga host sanggup meminta kembali dan DHCP server sanggup menyatakan alamat itu telah bebas dan sanggup dipakai lagi baik oleh host yang sama ataupun berbeda.
DHCP server mempunyai batas dari IP mana hingga mana ia sanggup mengatakan IP itu kepada host. Dengan batas ini jumlah host sanggup dibatasi sesuai dengan keperluan. Digunakan sebagai alternatif untuk menjaga server dati koneksi host yang tidak diinginkan.
Demikian klarifikasi mengenai PENGERTIAN DAN CARA KERJA DHCP SERVER, semoga sanggup bermanfaat.
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi: